6 "AY"

14K 853 14
                                    

15/12/2018

AUTHOR

~About You~

LIFE

'Kamu tidak perlu mengucapakan ribuan kalimat cukup beberapa kata saja, kata kata itu sudah berhasil menarik senyumku'

Vanely menatap sekitarnya dengan pandangan lelah. Vanely lelah harus tersenyum pada semua orang padahal bibirnya tidak ingin menarik secara berlawanan.

"Senyumlah. Apa lo mau buat gue malu?"

Vanely menghembuskan nafasnya dengan kasar. Pria yang ada disampingnya membuatnya merasa ingin pergi dari acara seperti ini. Acara yang hanya saling menunjukan kalau mereka sangat bahagia.

"Gue juga dari tadi senyum." ucap Vanely tidak mau kalah dengan pria yang ada disampingnya.

Pria itu diam, memilih tidak menanggapi balasan dari Vanely dan kembali sibuk melihat kearah depan podium yang sedang ramai karna ada banyak orang yang berlalu lalang untuk menyalami pengantin atau lebih tepatnya kakak sepupu dari Arya yang baru saja menikah.

"Gue keluar dulu sebentar, kayanya Alaska gerah ditempat yang banyak orang." ucap Vanely sebelum bangkit dari tempat duduknya tanpa memperdulikan jawaban dari Arya.

Vanely memilih jalan kearah pintu yang mengantarkannya pada balkon yang menghadap Ibu Kota yang sangat ramai. Vanely kini bisa bernafas lega, bukan hanya Alaska yang gerah tapi dirinya sudah sangat gerah dengan suasana yang ada didalam.

"Apa lo baik baik saja Kak?" Vanely tidak perlu memutar badannya untuk melihat siapa yang ada dibelakangnya, karna hanya dari suaranya saja Vanely dapat mengenalnya dengan baik.

"Kenapa lo bisa disini?" tanya Vanely tanpa memutar tubuhnya saat perempuan yang berstatus sebagai adik kembarnya sudah berdiri tepat disampingnya.

"Pengantin prianya teman gue." jawabnya singkat dengan nada sinis yang terdengar sangat jelas ditelinga Vanely.

"Ahh,," respon Vanely sangat singkat, tiba tiba saja moodnya menjadi buruk. Ia lebih baik duduk diam didalam dari pada bertemu adiknya.

"Gue kedalam dulu, sepertinya gue sudah merasakan kedinginan. Permisi." ucap Vanely namun baru beberapa langkah adik kembarnya_Valery menghentikan langkahnya.

"Papa pasti sudah bicara sama lo bukan? I hope you and Arya se_"

"Hal yang perlu lo tahu Val, gue gak akan mau masuk kerumah itu lagi. Gue udah susah paya untuk keluar dari rumah itu dan gue gak akan pernah ingin kembali. Harusnya lo senang gue gak kembali. Bukankah itu yang lo inginkan Val? Gue angkat kaki dari rumah?"

Perkataan Vanely ditanggapi dengan anggukan oleh Valery. Valery melipat kedua tangannya didepan tubuhnya sebelum mendekat kearah Vanely dan tersenyum.

"Lo benar benget kak. Hal yang gue inginkan adalah lo angkat kaki dari rumah, itu yang gue inginkan dari dulu!"

"So? Gue udah pergi, lalu kenapa lo sekarang sok peduli sama gue? Lo yang minta gue pergi dan sekarang lo minta gue balik karna kepentingan pribadi lo?" tanya Vanely.

ABOUT YOU (END)Where stories live. Discover now