27 "AY"

13.3K 884 16
                                    

22/01/2019

AUTHOR

~About You~

Now

Vanely duduk didepan meja riasnya, menatap dirinya dipantulan cermin. Dirinya baru saja selesai menenangkan dirinya dengan air hangat yang ternyata tidak memiliki efek untuk dirinya sendiri.

Perkataan sang mama selalu saja berputar dipikirannya, seakan lagu pengiring tidur.

Adik kamu, dia gak akan punya waktu yang lama. Penyakitnya balik, kanker itu kembali menggerogoti dirinya. Hanya beberapa bulan, tidak bisakah kamu mengalah?

Adik kamu

Kanker

Kembali menggerogoti

Beberapa bulan

Mengalah

Setiap kata teriangat dengan jelaa dipikirannya yang membuat Vanely tidak bisa merasa tenang sedikitpun. Vanely menghembuskan nafasnya dengan kasar sambil menatap kearah Arya yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Ada apa? Kenapa kamu liat aku seperti itu?" tanya Arya lembut sebelum berjalan kearah Vanely dan mengambil handuk yang ada dipangkuan Vanely.

"_"

"Aku sudah bilang, gak baik keramas malam malam apalagi kamu gak mengeringkan rambut kamu dengan benar Van." ucap Arya sebelum membantu mengeringkan rambut Vanely yang masih sedikit basah.

"_"

"Kenapa diam?" tanya Arya yang melihat Vanely yang menatapnya lewat pantulan didepan cermin.

"Valery, dia sakit." entah apa yang ada dibenak Vanely, ia ingin memastikan dirinya sendiri.

Ia akan mengalah, jika memang hanya dirinya yang bisa bertahan dengan hubungan pernikahan mereka. Ia akan mengalah jika Arya masih memiliki hati dengan Valery.

"Lalu? Kita bisa menjenguknya besok kalau kamu mau, jangan dipi_."

"Kanker stadium ahkir." ucap Vanely cepat dan seketika gerakan tangan Arya dirambutnya terhenti.

Vanely menatap Arya yang menatapnya lewat cermin. Vanely menghembuskan nafasnya dengan kasar, sebelum berdiri dari posisi duduknya dan menatap kearah Arya.

"Apa ada yang ingin kamu ceritakan sama aku?" tanya Vanely, dirinya hanya ingin memulai dari kejujuran Arya tentang Valery.

"_"

"_" keduanya terdiam. Arya yang terdiam karna terkejut dan Vanely yang diam karna takut dengan kediaman Arya yang sekarang.

"Apa kamu benar benar gak ingin cerita apapun sama aku?" tanya Vanely sekali lagi.

"Kamu sudah tahu?" bukan menjawab pertantaan Vanely, Arya mala balik bertanya.

"Hem. Aku hanya ingin dengar dari versi kamu saat ini, aku akan mendengarkan kamu." ucap Vanely lembut.

Arya tersenyum lembut, menarik pelan Vanely agar lebih mendekat pada dirinya. Vanely tidak menolak, dirinya menerima perlakuan lembut Arya pada dirinya.

ABOUT YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang