Seperti mentari
Yang tidak pernah padam,
Begitulah bulan yang seIalu
Merindu cahaya mentari.
Apabila bulan terang benderang,
Bintang-bintang juga turut keriangan,
Menari memagari bulan.Hanya terkadang,
Awan mendung menutupi bulan.
Ia tidak hilang.
Bulan masih terang dalam diam.
Dalam sembunyi
Bintang masih menari riang.Redhalah, Syukurlah.
Lepaskan segala resah,
Sebulat-bulat serah.
Tiupkan nafas lega,
Sehingga awan mendung
Beransur pulang.
YOU ARE READING
Titisan Akhir Kopi ( TAMAT )
PoetrySiapa saja yang dapat mengerti kemanisan yang tersembunyi disebalik pahitnya kopi.