Surat Dari Kematian

197 20 4
                                    

Usah gusar wahai kekasihku.
Di saat itu,
Malaikat maut juga ada menemani,
Sedia menjadi wali,
Nisan bakal menjadi saksi.
Sudahku siapkan kain putih
Serba indah sebagai persalinanmu,
Dengarlah kusajakkan talkin syahdu.
Kita akan diusung dengan penuh rindu.

Hidupmu adalah lamaranku,
Yang tidak mungkin bisa kau tolak.
Aku akan terus setia
Menunggu di hujung nafasmu,
Di saat kau tak mampu lagi
Untuk menulis rangkap puisi,
Luluhkan kepalamu di atas pehaku.

Titisan Akhir Kopi ( TAMAT ) Where stories live. Discover now