Pada wajahmu,
Mengalir air terjun
Yang turun menjunam.
Perlahan ia mengalir,
Seperti babak-babak gerak perlahan
Dalam sebuah kisah romatis.
Air terjun yang tiada penghujungnya,
Airnya bukan dari langit,
Bukan dari bumi.
Ia datang dari syurga,
Yang bertakung
Pada lekuk senyummu.
YOU ARE READING
Titisan Akhir Kopi ( TAMAT )
PoetrySiapa saja yang dapat mengerti kemanisan yang tersembunyi disebalik pahitnya kopi.