Hanahaki Byou

*3

Hanahaki Byou

Haikyuu!!  © Furudate Haruichi

Warning : Haikyuu! Idol ver, OOC, Sho-ai,  typo dan lain sebagainya.

Happy Reading~

Semua member SugarShine dan Crows kini tengah duduk diruang pertemuan yang sering digunakan untuk rapat dengan manager mereka.

Tsukishima terus memperhatikan gerak-gerik Hinata yang kini tampak pendiam. Hinata yang merasa sedari tadi diperhatikan oleh seseorang hanya berpura-pura tidak mengetahuinya dan lebih memilih membaca majalah yang ada disana.

“Maaf Kami sedikit terlambat.” ucap Takeda dan Ukai. Yang tentu saja dimaklumi oleh semua member.

“Baik, hari ini kita akan melakukan konser bersama lagi. Dan ada yang special kali ini.” Ucap Takeda sembari tersenyum. Semua member menatap bingung kecuali Hinata yang  terlihat enggan untuk merespon hal seperti itu.

“Hm? Special?” ucap Nishinoya bingung.

“Ya special, kalian akan menyanyikan lagu duet sesuai dengan pasangan yang telah ditentukan.” sahut Ukai.

“Are, kenapa tiba-tiba, Ukai-san?” ucap Yamaguchi bingung dan diikuti oleh anggukan Nishinoya yang membenarkan ucapan Yamaguchi.

Takeda saling tatap dengan Ukai.

“Kalian ingat vote saat konser seminggu yang lalu?” tanya Takeda.

“Ah ya,  kami ingat. Apa ada hubungannya dengan hal itu?” ucap Sugawara.

“Ya, pasangan kalian dipilih sesuai vote dari fans kalian sendiri.”

“Waahh..”

Hinata terdiam, ia berpikir keras. Bagaimana kalau nantinya ia berpasangan dengan Tsukishima? Hinata tidak terlalu bodoh untuk tidak mengetahui ketidaksukaan Tsukishima padanya.

Ah,  tapi tidak mungkin.  Mengingat Hinata sering di gosipkan dekat dengan Kageyama.  Pasti fansnya memilih vote untuk Kageyama dan Hinata.

“Baiklah, Kami akan membacakan nama kalian beserta pasangan kalian sesuai hasil vote.” ucap Takeda sembari mengeluarkan selembar kertas dari balik jasnya.

“Nishinoya dengan Asahi, Daichi dengan Sugawara, Tanaka dengan Ennoshita...”

Oke tiba-tiba Hinata merasa gugup, hatinya seakan memprediksi kalau hal buruk akan terjadi.

‘Aku mohon, Kageyama denganku.  Kageyama denganku.’ batin Hinata.

“... Kageyama dengan Yamaguchi, dan Tsukishima dengan Hinata.” ucap Takeda.

Hinata yang mendengar itu langsung membeku seketika, bagai mendapat pukulan keras, firasatnya benar, bahkan selalu benar. Oh kenapa akhir-akhir ini firasatnya selalu benar.

‘Sekarang Aku harus apa? Aku tak ingin terus-terusan merasakan sakit, apa aku menyerah saja?’

“Baik apa ada yang keberatan dengan yang disebutkan tadi?” tanya Ukai.
Hening, tak ada yang bersuara.

“Baiklah kalau tidak ada yang ke-”

“A-Aku keberatan.” potong Hinata berdiri dari posisi duduknya dengan diikuti wajah seriusnya.

“Eh?” Ukai dan Takeda bingung.

“Kenapa kau keberatan Hinata?” tanya Takeda.

“Aku tidak ingin grup duetku Tsukishima.” sahut Hinata membuat semua orang diruangan terkejut.

“Apa maksudmu?”

“Aku tidak ingin.” potongnya lagi

“Hinata, dengar Ini sudah hasil voting. Dari fans kalian juga.” ucap Takeda menjelaskan.

Hinata terdiam,  ya.  Pilihan fans,  jadi kalau Ia menolak berarti menyakiti fansnya juga, begitu kah?

“Memangnya tidak bisa diubah?” tanya Hinata. Ukai menggeleng, “Shimizu sudah mengeluarkan hasil vote di website official kalian.”

“Tapi... tetap saja aku tidak ingin satu grup duet dengan Tsukishima.”

“Hinata! Ahh..  Dengar, ini untuk fans kalian juga.  Kau mau hanya karena ini mereka berubah menjadi haters?” ucap Ukai sedikit menahan kesal. 

“Hinata...”

“... aku tidak tau hal apa yang terjadi diantara kau dan Tsukishima tapi ini sudah keputusannya.” ucap Takeda berusaha menenangkan suasana.

Hinata menjernihkan pikirannya, menghembuskan nafasnya pelan.

“Baiklah.” sahut Hinata datar.

***

Member Crows dan SugarShine minus Hinata kini tengah berkumpul diruang santai yang ada di dorm mereka.

“Ne, Kenapa Hinata tiba-tiba tidak ingin satu grup duet dengan Tsukishima?” ucap Nishinoya dengan wajah bingungnya.

“Entahlah, Em.. Tsukishima,  apa kalian bertengkar?” Tsukishima menaikkan alisnya bingung.

“Seingatku tidak ada.”

“Mungkin karena Tsukishima sering mengeluarkan kata-kata menusuk padanya.” celetuk Tanaka.

“Tanaka!” tegur Daichi.

“Ya, bisa jadi kan?”

“I don't care..  Oh Yamaguchi, ayo kita pergi keluar.”

“Hee..  Kalian mau kemana?”

“Jalan-jalan sebelum konser nanti malam.” sahut Tsukishima.

“Ehh..  Aku ikut kalau begitu!” Nishinoya langsung mengikuti Tsukishima dan Yamaguchi.

“Aku juga!”

***

Hinata berjalan ke balkon kamarnya,  Ia mencoba menenangkan dirinya dari berbagai pikiran dan terkadang rasa sakit yang muncul di tenggorokan serta dadanya.

“Apa yang sebaiknya kulakukan? Aku sadar.. Dia tidak mencintaiku..  Tapi.. ” gumam Hinata lesu.

“Haah..” Hinata menundukkan kepalanya dan kemudian menengok ke samping,  tak sengaja matanya melihat Tsukishima dan Yamaguchi yang sedang bercanda.

“Aku tahu.. Perasaanmu hanya untuk.. Yamaguchi kan?”

*TBC

Oke..  Apa-apaan chap ini wkk

Aiih..  Yasudahlah..  Hehe..

Maaf kalau masih banyak kekurangannya ya.  Hehe..

Terima kasih telah berkunjung 😆

Minggu,  02 Desember 2k18
Pukul 09.19 Wita