Hanahaki Byou

*18

Hanahaki Byou

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

Warning : OOC, typo, Sho-ai dan lain sebagainya.

Happy Reading~

Akaashi berjalan cepat menuju ruangan sang adik, raut panik terpasang apik diwajahnya.

“Shoyo!” panggilnya membuka pintu ruangan sang adik dengan keras. Membuat si empu ruangan terkejut karena berfikir Ia lagi kena grebek.

“Astaga.. Kupikir siapa..” ucap Hinata mengelus dadanya, menenangkan dirinya dari rasa kaget tadi.

“Shoyo, bantu aku!” ucap sang kakak menggebrak meja kerjanya, Hinata mengernyit, “Bantu apa?”

“Bantu aku.. Pemeran utama film hororku mengundurkan diri. Karena jadwalnya bertabrakan dengan film yang Ia mainkan.”

“Kau bisa cari orang lain untuk memerankannya, Nii-chan. Aku sudah vakum dari dunia entertaiment. Oh atau hubungi Takeda-san. Kurasa di agencynya ada yang bisa menggantikannya.”

Akaashi menggeleng, “Semua sibuk. Dan tak ada lagi yang cocok untuk memerankannya selain artis yang mengundurkan diri itu dan dirimu.”

“Begini Nii-chan, sebenarnya aku mau bantu, tapi aku sudah harus bertanggung jawab akan pekerjaanku. Tou-sama nanti marah besar kalau ada kesalahan sedikit saja.” jelas Hinata dengan raut seriusnya.

“Ayolah Shoyo.. Please. Nanti aku yang bilang ke Tou-san.” Hinata menghembuskan nafasnya, “Yasudah begini saja. Nii-chan minta izin ke tou-sama dulu. Kalau beliau mengizinkan aku juga akan setuju.”

“Benar ya, awas kalau nanti berbohong.” yang tentunya langsung dibalas dengan tatapan tajam sang adik, “Becanda Shoyo. Mana pernah sih adikku ini berbohong.”

“Haah.. Oh iya kurasa ada satu orang yang juga jadwalnya tak terlalu sibuk. Mau test dia dulu? Siapa tau Tou-sama tidak mengizinkan.”  ucap Hinata.

“Siapa?”

“Yamaguchi Tadashi.”

***

Yamaguchi membaca sekali lagi skrip yang ada diatas meja.

“Aku tak tau apa bisa. Soalnya.. Aku tak pernah memerankan tokoh di film horor.” ucap Yamaguchi ragu.

“Kurasa dicoba dulu, maksudku.. Keluar dari zona nyamanmu dan mencoba hal baru. Aku jadi langsung memilihmu karena kau adalah rekomendasi dari Shoyo. Maka dari itu aku yakin kau pasti bisa.” ucap Akaashi.

Yamaguchi tersenyum, ‘Shoyo yang sekarang memang agak bossy.. Tapi tetap baik seperti dulu. Aku jadi sangat merasa bersalah.’

“Jadi bagaimana?” tanya Akaashi memecah lamunan Yamaguchi.

“Akan saya coba sebaik mungkin. Ah tidak, maksud saya.. Saya akan melakukannya dengan baik!” jawab Yamaguchi.

***

“Anda terlalu baik.” ucap Shimizu meletakkan berkas baru yang harus diperiksa oleh Hinata.

“Tak apa. Aku hanya tak ingin pekerjaan disini terganggu. Dan lagi.. Membantunya sedikit juga tak apa bukan. Tapi Shimizu-san...”

“Ya Shoyo?”

“Kenapa sih Yamaguchi jadi menjengkelkan begitu. Apa dia ada masalah denganku?” Shimizu nampak berfikir.

Ia ragu untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Takutnya ia kelepasan membahas tentang Tsukishima serta penyakit hanahaki byou yang pernah diderita oleh Bosnya ini.