Hanahaki Byou

*10

Hanahaki Byou!

Haikyuu!! ©Furudate Haruichi

Warning : OOC, Sho-ai, typo dan lain sebagainya.

Happy Reading~

“Ha-Hanahaki...  Byou?” ucap Nishinoya tak percaya.  Hinata hanya diam menatap wajah-wajah member yang terlihat terkejut akan apa yang Ia ucapkan tadi. 

“Kau... Bercandakan.. Shoyo? Ayolah, ini hanya bercanda kan?” ucap Nishinoya lagi sembari memegang lengan Hinata. Menggerakkannya menuntut jawaban.

“Aku tidak pernah seserius sekarang senpai.” sahut Hinata datar.

“S-Shoyo.”

“Memangnya siapa yang akan bercanda dengan penyakitnya sendiri?” ucap Hinata lagi.

“A-”

“Hentikan sandiwaramu soal penyakit itu, Hanahaki Byou itu tidak ada. Itu hanya ada dalam cerita.” sela Tsukishima yang sejak tadi diam. Hinata memutar bola matanya bosan.

‘Seolah Kau tau segalanya saja.’ batinnya kesal.

Hinata menatap Tsukishima yang berdiri didekat Yamaguchi.

“Memangnya apa yang kau ketahui? Kau bukan aku. Jadi jangan asal menyela sesuka hatimu.” balas Hinata bersedekap dada.

“Tapi memang benar,  Hinata Shoyo oh bukan..  Maksudku Iwaizumi Shoyo.  Penyakit itu hanya bualan saja.  Hanya karangan semata. Tidak ada didunia ini hal seperti itu.”

“Tapi aku benar-benar terkena penyakit itu.” sahut Hinata lagi.

“Tidak ada bukti, hoax.” Lagi-lagi Hinata memutar bola matanya bosan,  ‘Memangnya kau mau melihat orang yang terkena hanahaki byou membuktikannya dengan mengeluarkan bunga-bunga dihadapanmu, sialan! Kau pikir itu tidak menyakitkan!’ batinnya kesal.

“Tidak bisa kan kau membuktikannya? Sudah pasti itu hoax karena tidak ada yang pernah mengemukakan ke publik kalau ada yang terkena penyakit itu.” Hinata mengepalkan jari tangannya,  ‘Shut up!’

“Jangan halu dengan memakai nama penyakit yang tidak ada di dunia nyata. Sadarlah! Ini dunia nyata, bukan karangan!” Hinata menundukkan kepalanya. Ia menahan kekesalannya.

‘Shut Up!’

“Jadi hentikan saja sandiwaramu ini. Ini ti-”

‘Plak!’ Hinata menampar pipi Tsukishima. Ia sudah sangat jengkel akan apa saja yang diucapkan oleh Tsukishima.

“Bukti? Kau bilang bukti?! Mudah sekali kau bilang seperti itu! Memangnya kau mau melihat orang yang terkena penyakit itu dengan membuktikannya memuntahkan bunga-bunga didepanmu sekarang?”

“Kau pikir itu tidak menyakitkan?”

“Dan lagi... Memangnya siapa juga yang mau mempublikasikan dirinya kalau terkena penyakit itu?” tambah Hinata dengan suara bergetar.

“Shoyo..”

“Apa kau memikirkan itu semua sebelum berbicara seperti tadi? Ah.. Mungkin karena itu tidak terjadi padamu sehingga kau berbicara begitu kan? Aku menyesal sudah mencintaimu hingga merasakan penyakit ini. Aku sungguh menyesal.”

Tsukishima kaget, tunggu... Ia tidak salah dengarkan? Hinata bilang  mencintainya? Dan gara-gara dirinya juga Hinata terkena penyakit hanahaki byou.

“Shoyo..” ucap Yamaguchi.

“Bisakah kau tidak menyebut nama depanku?” sahut Hinata.

“Tapi-”