Hanahaki Byou

*8

Hanahaki Byou!

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

Warning : Haikyuu!! Idol ver, OOC, Sho-ai, Typo dan lain sebagainya.

Happy Reading~

Hinata duduk santai sembari menyesap minuman yang telah Ia pesan.

Tangannya menopang dagunya, Ia sudah bosan menunggu kedatangan Kakaknya.

"Ck.. Dimana sih Dia." kesalnya menatap keluar jendela cafe. Matanya terus menatap keluar, memantau acak pejalan kaki yang tengah berlalu lalang.

Hingga Ia melihat seseorang yang memiliki surai berwarna blonde, berkacamata bersama dengan seorang pemuda lain yang agak pendek tengah sama-sama mengenakan masker.

'Mirip Tsukishima dan...'

'Yamaguchi.' batinnya seketika miris.

"Hey, Apa yang Kau lihat?" ucap seseorang mengagetkan Hinata.

"Astaga.. Hajime-nii, Kau mengagetkanku!" kesal Hinata mengerucutkan bibirnya.

"Ehehe.." Iwaizumi mengambil tempat didepan Hinata.

"Ck.. Oh iya, kenapa baru tiba? Aku sampai bosan menunggu. Besok jadwalku padat, bahkan besok juga aku ada konser."

"Hehe.. Tadi jalanan macet. Makanya agak telat kemari." sahut Iwaizumi.

"Oh iya, kau bilang jadwalmu besok padat? Benarkah? Apa Managermu belum memberitahumu?" tambah Iwaizumi sembari memanggil pelayan.

Hinata diam, Ia membiarkan Iwaizumi memesan menu yang Ia inginkan dulu. Karena Hinata takut, kalau pelayan yang ada disini mendengar isi percakapan mereka. Yang ada nanti malah tersebar hal-hal hoax.

"Shoyo?" panggil Iwaizumi membuyarkan lamunan Hinata.

"Ya?"

"Jawaban untuk pertanyaanku sebelumnya belum kau jawab."

"Kenapa harus menanyakan itu? Jangan seolah nii-chan tidak mengetahui kalau aku ada disana." sahut Hinata.

"Jadi.. Tujuanmu ingin bertemu denganku sekarang pasti karena ingin tau kenapa Aku mengatakan itu pada agencymu kan?" ucap Iwaizumi seolah menebak. Matanya menatap lurus Hinata dengan sebuah senyum terpasang apik di bibirnya. Hinata hanya memutar bola matanya bosan.

"Ya.. Jadi, Jelaskan sekarang kenapa nii-chan melakukan itu? Bahkan sampai mengancam Takeda-san."

"Aku hanya ingin agar Kau menjauh dari pemuda bernama Tsukishima itu dan lagi kau harus menjalani perawatan agar Hanahaki Byou itu tidak semakin parah, Shoyo." Hinata mendengus.

"Menjalani perawatan hanahaki byou agar tidak semakin parah? Apa nii-chan tau solusi perawatannya agar sembuh itu apa saja?"

"Hm.. Aku kurang tau sih. Karena aku belum menanyakannya ke dokter." sahut Iwaizumi.

"Hanya ada dua cara agar sembuh dari penyakit ini, nii-chan."

"Dua? Hanya dua saja? Kalau Kau mengetahuinya kenapa tidak melakukannya?" ucap Iwaizumi menatap Hinata serius.

"Karena itu tidak menguntungkan." gumam Hinata menunduk. Iwaizumi mengernyit bingung.

"Tidak menguntungkan? Maksudmu?" Hinata masih diam.

"Shoyo." panggilnya menuntut jawaban.

"I-itu-"

"Ini pesanan Anda tuan." potong pelayan menaruh pesanan Iwaizumi.