*6

5.2K 673 107
                                    

Hanahaki Byou

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

Warning : OOC, Sho-ai,  typo dan lain sebagainya.

Happy Reading~

Hinata menatap pemuda yang ada didepannya, kacamata serta masker bertengger apik diwajah imutnya.

“Jadi untuk apa Kau jauh-jauh kemari?” ucapnya sinis.

Pemuda didepan Hinata mengernyit heran,  kemudian tersenyum. “Memangnya salah kalau aku mengunjungi Adikku sendiri?”

“Ck.. Kau pasti bohong. Tidak mungkin Kau mau jauh-jauh kemari hanya untuk menemuiku.” sahut Hinata.

Tersenyum singkat, Pemuda didepannya memilih untuk meminum air yang sedari tadi didepannya.  Mengabaikan perkataan sang Adik.

“Benarkan?” ucap Hinata sinis.

“Ara~ Adikku pintar sekali sekarang ya. Daripada itu, Kenapa Kau bisa terbatuk sampai sesak nafas? Kau makan sembarangan ya sampai mempengaruhi kesehatanmu?” sahutnya.

“Dan lagi, bisakah kau lepas masker serta kacamata itu? Bukankah tidak sopan jika berbincang seperti itu.” tambahnya.

“Ini salahmu,  kenapa mengajakku ke cafe yang ramai seperti ini.”

“Ah aku lupa,  Adikku kan seorang artis.”

“Ck.. Katakan saja apa maumu sebenarnya.”

Menggeleng pelan,  pemuda itu menatap lurus kearah Hinata. “Harusnya Kau menjawab pertanyaanku tadi. Atau kau mau aku mencaritau sendiri? Dan membeberkan semuanya pada orang tua kita? Dan tambahan lagi..  Bukankah seharunya kau memanggilku Nii-chan.” Hinata mengepalkan tangannya erat.

“Ck.. Untuk apa bawa-bawa Ayah dan Ibu.” ucap Hinata menahan kesal.

“Makanya kasih tau kenapa kau bisa seperti itu.”

Mencoba menghilangkan emosinya,  Hinata kemudian melepas kacamata serta masker yang Ia kenakan. Mengabaikan hal yang akan terjadi jika Fansnya melihatnya.

“Baiklah kalau Ka-Nii-chan memaksa, tapi berjanjilah untuk tidak memberitau hal ini pada siapapun. Kecuali keadaan sudah tidak memungkinkan untuk disembunyikan.”

“Ha'i~ ha'i~ apa yang tidak untuk adik imutku ini.”

“Jadi...” Hinata mengatakan semuanya dengan jujur, sedikit raut sedih terlihat diwajah imutnya.

Pemuda didepannya mengangguk,  Ia tau adiknya sangat sedih dan lagi hanahaki byou?  Itu penyakit mematikan jika tidak segera diobati.

“Nee,  Shoyo. Bilang pada CEO, manager serta rekan satu grupmu. Kalau aku ingin bertemu mereka besok.”

Hinata sedikit kaget, ah tidak lebih tepatnya bingung. “Untuk apa,  Nii-chan ingin bertemu mereka?”

“Ada yang ingin kubicarakan. Dan kau tau? Sekarang sudah larut, Ayo aku antar ke dorm mu.” ucap sang Kakak Hinata mengusap surai jingga sang Adik.  Dan berdiri meninggalkan sang Adik lebih dulu.  “He-Hei tunggu dulu,  Hajime!”

***

Tsukishima dan teman-teman satu grupnya berjalan santai menuju ruang rapat. Karena pemberitahuan dari Hinata kalau ada yang ingin bertemu dengan mereka,  Ia harus datang pagi-pagi sekali.  Padahal Ia masih mengantuk karena konser kemarin cukup melelahkan.

“Memangnya siapa yang ingin bertemu,  apa tidak tau kalau kita masih lelah.” ucap Kageyama dengan wajah jengkelnya.

“Sudahlah, lebih cepat kita kesana.  Lebih cepat juga kita istirahat lagi.”

Hanahaki ByouWhere stories live. Discover now