Hanahaki Byou

*7

Hanahaki Byou

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

Warning : OOC, Sho-ai, typo dan lain sebagainya.

Happy Reading~

Hinata berjalan perlahan menuju ruang rapat,  mengendap-endap agar suara langkah kakinya tak terdengar.

Berjongkok, Hinata membuka sedikit pintu ruangan tanpa menimbulkan suara. Dirinya mencoba mendengarkan isi percakapan yang dilakukan oleh Kakak dengan grup Idolnya.

Ia hanya penasaran akan apa yang ingin dibicarakan oleh Kakaknya, hingga kakaknya melarangnya ikut rapat ini. Padahalkan Hinata juga salah satu member SugarShine.

Dan lagi,  Hinata takut kakaknya akan memberitahu kondisinya sekarang,pada yang lain.

Hinata terus mendengarkan percakapan mereka dengan seksama, Ia tidak boleh melewatkan satu kalimat pun.

“Baiklah to the point saja. Aku ingin adikku keluar dari idol yang kalian bentuk ini.” ucap Iwaizumi. Hinata mengernyit mendengar Kakaknya mengatakan ini.‘Apa maksudnya mengatakan hal itu? Ck..’ kesal Hinata.

Hinata tetap diam dan meneruskan mendengar apa yang mereka bicarakan. Meski sebenarnya Ia mulai kesal dengan Kakaknya. Apalagi saat mengatakan kebenaran bahwa Ia memalsukan datanya.

“Mm.. Dan lagi, ada sesuatu yang tak bisa diberitau kepada kalian.” ucap Iwaizumi.

‘Sesuatu? Jangan bilang si bodoh ini akan memberitahu mereka kalau Aku terkena Hanahaki Byou.’ batin Hinata lagi. Tangannya sekarang tergenggam erat menahan kesal.

Menghela nafasnya, Hinata mencoba menenangkan diri. Ia tak boleh kesal sekarang. Kalau Ia kesal mungkin nanti Ia akan ketahuan sedang menguping disini. Dan hal itu tidak boleh terjadi.

“Tsukishima, kan? Postur wajahmu bagus juga. Kau pasti sangat di gemari para remaja.” ucap Iwaizumi seolah mengalihkan pembicaraan.

‘Sebenarnya Dia ini inginnya apa sih? Tadi ingin meminta management mengeluarkanku dari grup. Sekarang ke postur tubuh Tsukishima.’ batin Hinata.

“Mm? Lalu?” sahut Tsukishima tak terlalu peduli.

“Sudah mempunyai wajah tampan seperti ini, Kau pasti memiliki orang yang disukai bukan?” Hinata yang mendengar sang Kakak menanyakan hal ini diam, ah.. Ia tahu jawaban Tsukishima.

Tentu saja Tsukishima memiliki orang yang disukai, dan orang itu adalah Yamaguchi.

“Ck.. Itu sudah pasti ada.” sahut Tsukishima.

“Siapa? Oh, pasti orang yang dekat denganmu bukan?”  Hinata masih mendengarkan dengan seksama.

“Apa orang itu Adikku?” ucap Iwaizumi santai.

Hinata menggeleng pelan dibalik pintu, ‘Tentunya bukan,  Hajime baka! Apa maksudmu sebenarnya.’

“Tentu saja bukan Adikmu, Tuan Iwaizumi yang terhormat. Siapa juga yang mau padanya yang chibi serta berisik seperti itu. Dan lagi dari awal aku memang tidak dekat dengannya apalagi suka. Tapi, menurutku yang sangat menyukai Adikmu itu adalah Kageyama. Jadi jangan menanyakan seolah aku menyukai adikmu.”

“Kau yakin bukan Adikku?” Tsukishima hanya diam sebagai jawaban.

“Baiklah kalau begitu. Terima kasih atas jawabanmu.” ucap Iwaizumi sedikit menyeringai melihat ke arah pintu yang Ia ketahui ada Hinata tengah mengintip.