The Truth

1.9K 338 80
                                    

Setelah kedatangan Jimin. Jungkook, Hoseok dan Taehyung ikut bergabung diruang tengah istana mereka berempat. Selama beberapa saat tidak ada yang membuka suara mereka untuk membahas perihal yang menjadi alasan pertemuan mereka kali ini.

"Taehyung!" panggil Hoseok memandang pria yang sedang duduk tepat disampingnya. Dari sorot matanya jelas meminta penjelasan pada Taehyung.

"Bukan aku, Hyung kalian tau aku dengan baik, aku tidak akan mungkin melakukan hal diluar batas," bela Taehyung.

"Jika begitu berarti memang bukan Taehyung pelakunya." Jimin membuka suara. Ia lalu mengeluarkan earphone milik Yerim dan menunjukkannya didepan ketiga saudaranya, "kekuatan itu terhubung disini," lanjutnya menjelaskan.

"Apa itu,?" tanya Taehyung terdengar kesal karena baru saja dituduh oleh ketiga saudaranya.

"Earphone milik salah satu member Velvet. Aku rasa selama ini Velvet tidak bergerak sendiri, mereka mempunyai seorang pemimpin dan ini adalah alat komunikasi mereka selama bersama pemimpin mereka," jelas Jimin.

Hoseok mengangguk, "yang menjadi pertanyaan mengapa Velvet berkaitan dengan semua ini,? Dan hal apa yang menghubungkanmu dengan Velvet,?" tanya Hoseok memandang Jimin curiga.

"Dan lagi, kenapa earphone itu bisa berada ditanganmu, terus dari mana kau tau itu milik salah satu member Velvet,"

Jimin kelabakan, sepertinya ia baru saja salah bicara, "aku tidak sengaja menemukannya ditempat kecelakaan gadis bernama Seulgi,"

"Itu nama asli Cally dan earphone itu bewarna ungu, itu bukan milik Cally tapi Katy, milik Cally bewarna kuning," Hoseok selaku fans besar Velvet menjelaskan.

Mendengar nama Katy berhasil menarik perhatian Jungkook yang sedari tadi diam saja tak mengangkat suara. Pandangan matanya menatap lurus ke arah tangan Jimin dimana earphone milik Katy atau Yerim dipegang.

"Benarkah?" Jimin binggung pasalnya ia sempat mengira earphone itu adalah milik Seulgi mengingat sewaktu ia menyelamatkan Seulgi gadis itu memegang benda ditangannya itu dengan erat.

"Properti mereka sudah dirancang khusus sesuai warna masing-masing,"

"Bisa aku melihatnya," Jungkook berdiri menyondorkan tangannya kearah Jimin.

Jimin mengangguk dan langsung memberikan earphone milik Katy ke tangan Jungkook yang dengan cekatan memeriksanya. Kedua bola matanya bahkan berubah hitam pekat pertanda ia sedang menggunakan kekuatannya.

"Shit!! Earphone ini dipasangi alat pelacak, Jim dan kau tidak menyadarinya," seru Jungkook.

"Apa!!" heboh Hoseok

Jungkook membuka earphone ditangannya lalu menarik benda kecil dari dalam sana dan menunjukkannya didepan Jimin.

"Aku sudah tau makanya aku sedang bermain dengan seseorang yang memasang benda kecil itu disana. Letakkan kembali, Kook karena aku tidak akan menghancurkan benda itu sebelum menemukan pelakunya,"

Jungkook tersenyum, ia sudah tau sepenuhnya alasan Jimin melakukan semua ini, "jadi wanita itu berhasil memikatmu?" bisik Jungkook sangat  pelan hingga hanya Jimin yang mendengarnya.

Jimin ikut berbisik,"jangan kau pikir aku tidak tau apa yang kau sembunyikan dikamarmu,"

Jungkook mengernyit, "apa?"

"Sudahlah, kita berdua sama-sama menyembunyikan masalah jadi sebaiknya kita kerja sama,"

"Hey, apa yang sedang kalian berdua bicarakan?" sahut Hoseok merasa terabaikan.

Jungkook dan Jimin serempak mengalihkan tatapan mereka, "tidak ada," jawab mereka kompak.

----

Moonlight MagicOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz