5

278 115 41
                                    

  Hari ini dimana para siswa seperti biasa melaksanakan upacara,saat selesai upacara kelas Nazwa sepertinya free tak ada guru masuk dan tak ada tugas. Inilah waktunya Nazwa mencari suasana sepi untuk ia membaca novel yang kemarin dibelinya. Nazwa tak suka baca Novel di perpustakaan karena disana memang sepi tapi membuat Nazwa merasa nyaman untuk tidur dibanding baca buku. Dia kemudian pergi ke taman belakang sekolah.
         Dari kejauhan Nazwa melihat sosok Deevan yang sedang tidur dan sambil memakai headset. Nazwa mengendap-endap mendakati Deevan,Nazwa melihat wajah Deevan dengan jelas wajahnya memang benar-benar sangan tampan.

"Liatinnya biasa aja" ucap Deevan dengan mata yang masih tertutup

Nazwa kaget karena ia kepergok bahwa dia memperhatikan Deevan,pipinya mulai memerah karena malu. Dengan cepat Nazwa langsung menutup wajahnya dengan Novel

"Nggak ko,orang gue lagi baca nih buku... Dasar GR"

"Bukunya kebalik"

Nazwa tersadar kemudian ia membenarkan buku itu

"Kak Deevan sering bolos ya ?" tanya Nazwa karena ia sering sekali melihat Deevan di taman belakang saat jam pelajaran pertama

Deevan hanya diam dan asik mendengarkan lagu yang ada di hpnya

"Nggak baik loh kak,apalagi kan kak Deevan udah kelas 12. Nanti banyak pelajaran yang ketinggalan,dan lagi kalau nggak lulus gimana kan berabe" ucap Nazwa

"Cerewet" balas Deevan singkat,ya seperti itulah Deevan yang jarang bicara

"Ok gue terima emang gue cerewet si,lebih baik kakak masuk kelas deh"

"Lo ngusir ?"  tanya Deevan sambil melepaskan headsetnya

"Ma... Maksudnya bukan gitu" ucap Nazwa

Lalu Deevan berdiri dan pergi,karena merasa bersalah Nazwa mengikuti Deevan. Anehnya Deevan bukannya pergi ke kelas tapi dia pergi ke kantin,kebetulan jam pelajaran pertama free Nazwa pun ikut pergi ke kantin dan ikut makan dengan Deevan. Sesudah memesan mie ayam Nazwa langsung membawanya ke meja Deevan.

"Lo ngikutin gue ?" tanya Deevan yang langdung to do point

Nazwa hanya mengangguk dan tersenyum,Nazwa langsung memakan makanannya dengan lahap. Deevan yang melihat Nazwa sedikit aneh,dia baru pertama kali menemukan cewe se aneh Nazwa. Deevan melihat Nazwa baik-baik saja padahal dia baru putus dengan kekasihnya,Deevan tahu karena masalah kemarin lusa. Nazwa tidak seperti cewe lain,dia benar-benar berbeda.

"Kak Deevan nggak makan ?" tanya Nazwa

"Kenapa ? Lo mau ?"

Karena Nazwa suka makan dan kebetulan Deevan tidak makan dari pada mubazir akhirnya Nazwa menerima makanan itu

"Lo kelaperan ?" tanya Deevan,karena terlihat Nazwa sangat semangat makannya

Mendengar pertanyaan itu ia berhenti dan meminum air sedikit lalu menjawab "kak Deevan kan nggak mau,dari pada mubazir mending dimakan sama gue aja" kemudian Nazwa melanjutkan makannya

"Aneh" ucap Deevan dengan wajah datarnya

Beberapa menit kemudian bel istirahat berbunyi dan kantin pun mulai dipenuhi oleh siswa-siswa. Setelah Deevan membayar makanannya dia langsung pergi,lebih tepatnya makanan Nazwa. Ketika Nazwa hendak pergi dari kantin tiba-tiba saja ada seseorang yang sengaja menyenggol Nazwa sampai ia terjatuh. Orang itu tak mengucap
Sepatah kata pun,sepertinya orang tadi itu kaka kelas. Dari pada mencari masalah mending ia menyusul Deevan.

"Ko akhir-akhir ini gue lebih suka deket sama kak Deevan ya" ucap Nazwa dalam hati dan tanpa ia sadari ia tersenyum

"Lo kenapa senyum-senyum sendiri ?" tanya Prily yang tanpa Nazwa sadari bahwa Prily sudah ada disampingnya

"Ily..  Lo ngagetin gue aja"

"Lo kenapa ?" tanya Prily

"Gue suka Kak Deevan" spontan Nazwa mengatakan itu sambil senyum-senyum

"Hah... ? Lo kesambet dimana ?? Baru juga putus"

"Ntahlah,baru ketemu juga hati gue udah adem dibuatnya"

Prily hanya menggeleng-gelengkan kepala, Prily langsung membawa Nazwa pergi ke kelas. Sesampai di kelas pun Nazwa terus senyum-senyum yang membuat Prili ngeri melihatnya.

"Lo tahu kan dia itu cowo paling dingin,jutek,dan lagi kamu harus tahu kalau kak Alina itu lagi ngejar-ngejar kak Deevan." penjelasan dari prily

"Dingin,juteknya dia juga gue udah tahu. Tapi siapa tadi Alina ? Gue belum tahu" ucap Nazwa seketika senyumnya memudar

"Yaampun Naz, kak Alina kelas 12 Ipa 1. Yang cantik itu loh yang punya geng,masa lo nggak tahu si ?"

"Sekelas dong sama kak Deevan ??" tanya Nazwa,dan Prily hanya menganggukkan kepala

"Gue nggak peduli,mereka kan belum pacaran."

"Ah Loe mah cari masalah sama kak Alina, tahu ah.."

Nazwa tak mempedulikannya

Kedatanganmu yang singkat membuatku jatuh namun tak sakit :)

Nazwa langsung mengeluarkan HPnya dan membuka aplikasi whatsapp,dan mencari kontak kak Deevan.

"Ya ampun gue lupa belum minta  no WA nya kak Deevan." ketika Nazwa hendak pergi tapi tangannya dihalang oleh Prily

"Sebentar lagi bel masuk,pulang sekolah aja" ucapnya

Dipikir-pikir Prily emang benar,apalagi guru yang akan masuk guru matematika. Nazwa kembali duduk akhirnya bel masuk berbunyi,dan belajar seperti biasa.




Hmmmmm masih belum greget nih kayanya, bantu like ya guys :)

NazwaWhere stories live. Discover now