13

138 49 23
                                    

     Hari ini terasa sangat melelahkan, sebelum rutinitas di mulai Nazwa bersiap-siap membersihkan diri dan mengganti baju dengan pakaian tidur.

Beberapa menit Nazwa membereskan tempat tidur, kemudian merebahkan tubuhnya sambil memandang langit-langit.

Tring...

Sudah ada pesan masuk dari no yang tak ia kenali.

+628xxxxx
Naz ?

Nazwa
??

+628xxxxx
Save Deevan

Nazwa langsung berubah posisi yang tadinya sedang rebahan kini ia duduk di tepi ranjang.

Padahal gue belum tidur tapi udah mimpi duluan ucap Nazwa dalam hati

Nazwa
Oke

Oh iya ada apa kak, ko tumben ngechatt ??
✔✔

Beberapa saat Nazwa menunggu balasan dari Deevan akan tetapi pesannya hanya di read, membuat Nazwa mendegus kesal.

Tok tok tok

Seseorang dari luar mengetuk pintu kamar Nazwa, lalu Nazwa menyimpan hpnya di atas nakas dan beranjak membuka kan pintu.

"Suprise.." teriak Prily yang berada dihadapan Nazwa

"Ngapain disini ?" Tanya Nazwa

"Nginep" ujar Prily sembari menunjukkan deretan giginya

Nazwa semakin terkejut dengan keinginan Prily, Nazwa yakin pasti ada udang di balik batu.

Tanpa berpikir panjang lagi, Prily langsung menerobos masuk ke kamar Nazwa dan menyimpan tasnya di dekat meja belajar Nazwa.

"Yaelah mukanya jangan ditekuk gitu kali, kan Lo kedatangan bidadari bukan malaikat maut. Jangan sedih lah." Ucap Prily

"Eh iya Naz, gue pinjam Novel terbaru Lo dong." Lanjut Prily

"Ambil aja di laci meja belajar " jawab Nazwa seraya meluruskan kakinya dan kembali memainkan ponselnya.

Prily bergegas menuju tempat yang tadi Nazwa arahkan. Ketika mengambil Novel, Prily tak sengaja menjatuhkan sebuah lembaran foto lalu Prily mengambilnya dan menyimpan foto itu ditempat yang semula. Prily membulatkan kedua matanya saat melihat ternyata foto yang jatuh itu adalah foto Nazwa dan Dika, ternyata selama ini apakah Nazwa masih belum move on.

Disana Prily masih terpaku oleh beberapa foto kebersamaan Nazwa dan Dika, salah satunya Prily ambil dan dibelakang foto itu terdapat tulisan.

Terima kasih Tuhan

Kau telah menghadiahiku sebuah cinta yang berasal dari orang yang aku sayangi

Jangan biarkan senyum ini hilang ditelan waktu, biarkan kebahagiaan ini terus aku miliki. Maaf jika aku egois tapi aku memang betul sangat mencintai dia :)

SN

SN

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
NazwaWhere stories live. Discover now