6

204 102 24
                                    

"Ya ampun gue lupa belum minta  no WA nya kak Deevan." ketika Nazwa hendak pergi tapi tangannya dihalang oleh Prily

"Sebentar lagi bel masuk,pulang sekolah aja" ucapnya

Dipikir-pikir Prily emang benar,apalagi guru yang akan masuk guru matematika. Nazwa kembali duduk akhirnya bel masuk berbunyi,dan belajar seperti biasa.

//

      Saat pulang sekolah Nazwa sengaja menunggu di parkiran. Setelah melihat Deevan keluar dengan sebuah motornya dengan cepat Nazwa menghampiri Deevan.

"Kak gue minta no WA kak Deevan ya " ucap Nazwa to the point sambil menyodorkan HPnya

"Nggak" tolak Deevan dan langsung memakai helm dan meninggalkan Nazwa

Dari kejauhan terlihat kak Alina dan teman-temannya sedang mentertawakan Nazwa yang ditolak oleh  Deevan. Karena kesal Nazwa langsung menghampiri mereka.

"Kalian ngetawain gue ?" tanya Nazwa

"Eh songong banget si,lo tuh ngomong sama kaka kelas. Dan lo nggak bisa jaga sopan santun sama Alina" ucap salah satunya dan menunjuk ke seorang gadis berambut pirang dan memang terlihat cantik

"Oh Lo kak Alina yang lagi ngejar-ngejar kak Deevan ?" tanya Nazwa yang sedikit meledek

Dengan kasar Alina langsung menampar Nazwa,sedangkan kedua temannya hanya menahan tertawa. Ntah apa yang lucu dilakukan Alina

"Bukan ngejar-ngejar,tapi PDKT" Ucap Alina dengan sombongnya,mata Nazwa mulai berkaca-kaca karena merasakan pipinya sedikit panas. Namun Nazwa bisa menahannya,karena ia tak pernah menangis didepan orang yang akan membuatnya malu.

      Dan tak disadari bahwa Nendra sudah disampingnya dan sudah melihat kejadian tadi dari kejauhan

"Lo berani banget ganggu adik gue segala nampar lagi, kalau lo bukan cewe udah gue sered Loe kelapangan" setelah itu Nendra langsung mengajak Nazwa pergi dan masuk ke mobil.

//

Setelah sampai di rumah, tiba-tiba saja Nazwa di telpon oleh Prily

"Naz, tolongin gue dongs.. Please please "

"Apa ?"

"Antar gue cari kado buat ultahnya saudara gue."

"Ok, Lu cepetan otw rumah gue"

Kemudian Nazwa bersiap-siap, dan tak lupa ia izin pada bundanya

"Pulangnya jangan terlalu malam" kata bunda

"Siapp..."

Ketika terdengar suara mobil masuk gerbang, Nazwa langsung pamit pada bundanya. Baru saja keluar rumah Prily dengan girang menghampirinya, dan langsung menanyakan kak Nendra.

"Jangan bilang Lo modus minta anter ke gue padahal Lo mau ketemu abang gue ?" tanya Nazwa mulai curiga

Prily hanya membalas dengan senyumnya atau lebih tepatnya cengengesan

"Dasar kampret" kata Nazwa

"Awas ya, kalau gue udah jadi kakak ipar Lo. Mana berani Lo ngomong kasar kaya gitu" katanya dengan bangga

"Serah Lo" dan Nazwa langsung pergi menuju mobil Prily

//

Mereka menuju toko baju, Prily langsung memilih beberapa baju dress pendek. Sedangkan Nazwa hanya duduk dan memainkan hpnya, setelah itu mereka menuju cafe tempat biasa mereka nongkrong.

Nazwa langsung membuka IG dan melihat- lihat vidio yang ada di berandanya dengan cepat pula ia langsung menulis nama Deevan di pencarian. Wow kagetnya lagi dengan mudah ia mencari akun kak Deevan.

      Nazwa melihat satu persatu foto yang ada di akun itu, disetiap fotonya itu kak Deevan terlihat seperti model, pengikut IG nya pun tak tanggung-tanggung banyak yang mengikuti akun itu. Nazwa terus senyum-senyum Prily yang sedari tadi sudah selesai memilih baju, langsung duduk disamping Nazwa dan mengintip Nazwa.

"Yaelah gue kira Lo lagi ngapain, ternyata liatin foto kak Deevan" kata Prily

"Gue belum dapet no nya nih" keluh Nazwa

"Besok Lo ke kelasnya aja" celetuk Prily

Nazwa langsung berdiri, dan menggebrak meja membuat Prilly kaget bahkan orang sekitarpun langsung melihat kearah mereka berdua.

"Ya ampun.. Bacot Lo berguna banget, OK gue pamit dulu dahh"

"Ehh tungguin gue"




Wahhh  nekad juga ya si Nazwa kuy lah baca kisah selanjutnya

NazwaWhere stories live. Discover now