Cemburu

9.2K 314 0
                                    

Brakkkkk!!!!

Pintu kelas XI Ipa 1 lebih tepatnya itu adalah kelas Febby tiba - tiba ditendang seseorang hinga rusak ya orang itu adalah Radit , Raditya Arya Atmaja anak pemilik sekolah ini, sudah terlihat dari raut wajahnya Radit sedang emosi terlihat rahangnya yang mulai mengeras , mata tajamnya menatap seseorang dengan penuh amarah, dilihatnya febby yang dari tadi sudah sangat kaget karna sikap Radit yang tiba - tiba masuk ke kelas febby dengan memasang wajah seolah olah sudah siap menelan mangsanya, febby gugup ketika Radit menatapnya tajam dan mulai berjalan mendekatinya

" MANA DIA ??!!! Suara radit dengan nada tinggi seperti itu membuat febby memejamkan matanya, iya febby adalah tipe cewek yang paling tidak bisa dibentak

"maksudnya?" Febby heran melihat Radit yang menatapnya sangat tajam

Radit menghembuskan nafas kasarnya dan menunjukan ponselnya ke febby , mata febby membulat ketika melihat apa yang ada di ponsel Radit , disana ada foto dirinya bersama laki - laki lain berpelukan

" Jelasin!" Perintah Radit untuk febby sementara Radit masih menahan emosinya saat ini

Flasback on

" Feby!!!! " Terdengar suara laki - laki yang memangil namanya seketika febby pun menoleh mencari sosok laki - laki yang memangilnya

" Ehh iya kak , kakak mangil aku"

"Iya, eh kenalin gue fito kelas 12 Ipa 3, bii bisa kita ngobrol sebentar?"

"Ohh bisa kak, ada apa ya?" Senyum febby menatap kakak kelas yang ada di depannya

"Bii emm gini mungkin lo ngak kenal gue tapi gue kenal lo bi , gue udah merhatiin elo sejak awal lo masuk sekolah ini"

"Wahhh gtu ya kak , wihh aku aja gapernah merhatiin orang-orang disekeliling febby hehhe" Kata febby dengan watadosnya (wajah tanpa dosa)

"Jadi gini bi mmm gimana ya ngomongnya, gini gue su... Suka sama lo bi"

"Ha.. Apa kak?" Febby kaget dengan pernyataan perasaan kakak kelasnya, ia binggung harus jawab apa mengingat hubungannya dengan Radit, febby juga berharap laki-laki didepannya yang baru saja menembaknya itu tidak seperti Radit yang ngeklaim jadi pacarnya gitu aja

"Gimana bi , perlu gue ulangi? Lo mau jadi pacar gue?"

"Aduh gimana ya, maaf kak aku ngak bisa kak" Febby menundukkan kepalanya tidak berani menatap laki - laki yang ada didepannya ini

"Kenapa bi ? Apa karena lo sama Radit ? Elo betah pacaran sama Radit ? Elo nyamam sama Radit?" Terlihat dari wajahnya ia sedikit menahan emosinya dia kecewa karena febby tidak bisa membalas perasaannya

Febby tidak bisa menjawab pertanyaan dari fito karena dirinya sendiri juga bingung disatu sisi Radit mengangap dia pacaranya disisi lain febby tidak pernah merasa mengiyakan permintaan Radit

"Maaf kak aku harus balik ke kelas" Febby berniat meningalkan fito dan balik ke kelas sebelum Radit melihat mereka berdua tapi saat febby hendak pergi tangan fito menarik febby ,febby yang tidak siap pun langsung mendaratkan tubuhnya ke pelukan fito secara tidak sengaja , tapi buru - buru febby mendorong fito dan balik ke kelas

Flashback off

" Ikut aku sekarang" Radit menarik tangan febby dengan kasar dan membawanya pergi keluar kelas dengan langkah yang tergesa gesa , febby mau tidak mau harus bisa menyeimbangi langkah Radit agar dia tidak jatuh

" Dit lepas aww sakit ditt" Febby meringis kesakitan karna tangan febby yang dipegang Radit semakin erat membuat pergelangan tangannya sakit, tapi Radit tidak mendengarkan apa yang dikatakan febby ia tetap membawa febby pergi

Radit membawa febby ke gudang sekolah febby kaget karena di dalam gudang sudah ada Fito , Angga, Bagas , dan aldi , terlihat fito sudah di dudukkan dikursi dengan diikat tangannya Fito menatap Radit dengan tatapan tajam

"Lepasin ikatanya!!!" Perintah Radit kepada ketiga temannya , ketiga temannya pun melepaskan tali yang mengikat tangan Fito , ketika sudah terlihat terlepas Fito hendak berdiri tapi tiba - tiba

Bughh

Bughh

Bughhh

Radit menonjok Fito hinga Fito jatuh ke lantai , Radit terus memukuli Fito , Fito tidak membalas pukulannya sama sekali , febby yang melihat fito hampir sekarat menyuruh Radit untuk berhenti, tapi radit tidak mengubris apa yg dikatakan febby

" Radit STOP!!! "

" Udah stopp Radit , kamu bisa ngebunuh dia nanti "

" RADIT AKU BILANG STOP STOPPPPP!!! " Teriakan histeris keluar dari mulut febby , Radit yang mendengar gadisnya berteriak dan menangis pun berhenti lalu menghampiri gadisnya

" Kak... Kakak ngak apa?" Febby yang hendak menghampiri Fito tidak jadi karena tangannya dipegang oleh Radit

"Jangan berani - berani deketin dia kalo kamu ngak mau dia mati hari ini" Sorot mata tajam bagikan mata elang mampu membuat febby diam tidak berkutik

" Kalian bertiga bawa anak ini ke UKS, dan lo ini peringatan pertama, sekali lagi lo berani deketin cewek gue apalagi nyentuh Febby abis lo"

Angga, Aldi dan Bagas membawa Fito ke UKS sementara teman temannya Febby Tasya, Mitha dan Manda ikut ke UKS untuk membantu mengobati luka yang lumayan banyak di muka Fito, karena si Angga, Aldi dan Bagas tidak mau mengobati luka musuh temannya jadi teman teman febby lah yang mengobatinya

🍁🍁🍁

"Lo gila ya mukulin anak orang sampe kayak gitu " bentak Febby

" Aku ngak suka kamu dideketin sama cowok lain , aku ngak suka kamu dipegang cowok lain , kamu milik aku"

" Dia itu ngak ngapa2in gue dit" Bentak Febby

" Ngak ngapa2in , peluk itu gimana? Aku ngak suka!!!" Tanpa Radit sadari Radit membentak Febby , Febby yang dibentak Radit pun seketika menangis, Radit yang melihat Febby menangis merasa bersalah karena tidak bisa mengontrol emosi didepam gadisnya

" Feb maaf, a a aku minta maaf Feb aku ngak bermaksud " Radit mengusap air mata febby di pipinya , ia tidak suka melihat gadisnya menangis hatinya sakit ketika melihat gadisnya menangis , Radit memeluk febby dengan erat seolah tidak ingin kehilangan Febby, Febby yanh dipeluk Radit hanya diam membiarkan Radit memeluknya

" Maaf , maaf buat kamu nangis, please jangan nangiso, aku sayang kamu aku cinta kamu ini caraku untuk menjaga kamu agar kamu tetap milikku, kamu wanita pertama di hidupku yang membuat hatiku merasakan cinta bi, aku ngak mau kehilangan kamu, jangan tingalin aku bi"

Entah sihir apa yang diberikan Radit terhadap Febby, Febby yang mendengarkan ucapan Radit bahwa Radit sangat mencintainya dan takut kehilangannya benar benar tersentuh , pelukan Radit terasa hangat dan nyaman tanpa Febby sadari Febby juga membalas pelukan Radit

"Maaf" Suara Febby lirih tapi masih terdengar ditelinga Radit , masih dengan posisi sama , Radit engan melepaskan pelukannya, Febby yanf merasa tidak dapat respon dari Radit pun kembali bersuara

MY lOVE POSSESIVE BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang