Febby terbangun dari tidurnya ketika cahaya matahari berusaha menembus retinanya, ia menyipitkan matanya silau , merasa ada sebuah benda berat menindihi perutnya, ternyata tangan radit yg memeluknya possesive
ia membalikan badannya yg semula membelakangin Radit , ia menatap wajah damai Radit saat tertidur dengan lelap kayak bayi ucapnnya dalam hati , Febby baru sadar wajah Radit terlihat tampan 2x lipat saat sedang tidur, ia memandangi setiap wajah Radit , alisnya yg tebal, matanya yg tajam, bulu mata yg lentik, hidung mancung, rahang yg tegas, bibir yang merah sunguh sempurna manusia ciptaan Tuhan ini
" udah puas ngeliatinnya?" Tanyanya masih dengan mata tertutup
" kok---"
" aku tau aku ini ganteng sayang " katanya, Radit membuka matanya setelah itu tersenyum mematap Febby
" dih pd nya, siap___"
cup
Radit mencium kening Febby
" good morning baby" ucapnnya
" morning to baby" jawab Febby dengan wajah lucunya
" cepet mandi, habis itu kita kerumah aku"
" 5 menit lah aku masih ngantuk" ucap Febby malas
" ck mandi sayang "
" 5 menit sayangg"
" ok mau mandi sendiri atau aku mandiin?" goda Radit, dan benar saja Febby langsung bangun melangkahkan kakinya ke kamar mandi dengan sedikit kesal
" nyebeliiiinnnn" teriaknya dari dalam kamar mandi, Radit tertawa melihat tingkah lucu Febby
" jadi pengen gue nikahin cepet2 yng" ucapnnya pelan
🍁🍁🍁
Radit mengandeng tangan Febby menuju rumahnya, setelah masuk Febby sudah disambut oleh Putri adik Radit
" aku kangen tau kakak jarang banget main kesini" kata Putri masih memeluk Febby
" hahah sory baby kakak akhir-akhir ini sibuk" ucap Febby lembut
Putri dan Febby memang cukup dekat entah kenapa saat pertama kali bertemu Febby Putri langsung merasa nyaman, menurutnya Febby adalah sosok wanita yg baik dan penyaysng, berbeda jika Putri dengan Clara malah Putri terlihat sangat memusuhi Clara
" tante mana put?" tanya Febby
" di dapur , kesana yuk kak" ucapnnya, Febby menganguk dengan antusias, Putri mengandeng tangan Febby menuju dapur
Radit mengelengkan kepalanya memandangi 2 gadis yg ia sayangi " kalo udah ngumpul dilupain" ucapnnya lalu mendudukan dirinya di sofa menikmati acara tv siang dini hari
" tantee...." sapa Febby kepada Rieta mama Radit
Rieta yang sedang mengaduk adonan kue pun menoleh, saat melihat Febby yg datang Rieta langsung tersenyum lembut kepada Febby
" hai sayang--" sapanya kemudian memeluk erat Febby " sama Radit ya? kok baru main lagi sih?" tanyannya
" heheh maaf tante Febby akhir-akhir ini sibuk" ucapnnya ramah
" Febby jangan pangil tante dong" larangnnya, Febby mengreyitkan dahinya bingung
" pangil mama oke?" ucapnnya sambil membelai rambut panjang Febby
ŞİMDİ OKUDUĞUN
MY lOVE POSSESIVE BAD BOY
Genç KurguDia menatapku penuh kagum, lalu air matanya jatuh. Katanya " Aku beruntung memilikkmu". Tapi nyatanya kita sama-sama beruntung karna saling menemukan~ --------Febbyola Aninda Putri Wijaya------ Jika bulan bisa berbicara, maka ia akan bercerita...
