" Feb dipangil mama" Ucap Ryan kemudian duduk disofa samping Febby
" Pain?"
" Ga tau lah"
" Penting ngak?" Tanya Febby yg masih sibuk dengan ponsel nya
" Aelah tingal dateng aja apa susahnya sih"
" Ntar, nangung" Jawab Febby tanpa menoleh sedikitpun ke arah kakaknya
Ryan yg geram akan tingkah adiknya pun langsung merampas ponsel adiknya dari tangan Febby
" Isss balikin ngak" Ucap febby dengan menatap garang kakaknya
" Kamu dipangil mama kesana sebentar gak bisa ?"
" Bawel ih kayak cewek" Dumel Febby dengan suara yg lirih tapi masih dapat didengar oleh kakaknya
" Gue denger"
Febby memutar bola matanya malas lalu beranjak dari sofa menuju taman rumah menemui mamanya
" Maa " Pangil Febby , Merasa dipangil oleh putrinya mama Febby pun menoleh
" Sini duduk " Pinta mamanya sambil tersenyum
Febby menganguk menuruti mamanya , Febby duduk tepat di sebelah mamanya
" Ada apa ma?" Tanya Febby
Mama Febby mengereyitkan keningnya " Ada apa gimana?"
" Loh mama kan mangil aku"
" Engak kok" Ucap mamanya santai
" Kata abang mama mangil aku"
" Engak dikk, mama gk mangil Febby"
" Trus kenapa mama nyuruh aku duduk disini?"
" Kan km nyari mama ya mama suruh buat duduk nemenin mama baca majalah sambil ngeteh" Ucap mamanya santai
Febby pun mulai geram dengan abangnya , bisa - bisanya gitu ya ngerjain Febby kayak gitu " Jadi abang boong"
" Hmm" Mama Febby menganguk
" Abang ngerjain Febby?" Tanya Febby
" Ngajak bercanda itu dik" Ucap mamanya yg masih membaca majalah tanpa menoleh ke Febby
Febby beranjak dari duduknya dan menghampiri Ryan
Dilihatnya Ryan yg duduk diruang keluarga malah asik dengan PS nya, Febby melempar sandalnya kearah abangnya membuat abangnya mengaduh
" Lo ngerjain gue ya" Ucap Febby sambil bekacak pingang
" Yaampun dek bercanda galak amat baru punya pacar"
" Ngomong apa?" Febby mulai mendekat, spontan Ryan menaruh stik Ps nya dan mengangkat kedua tangannya
" Hehehe peace lah" Ucapnya dengan wajah tanpa dosanya
" Tau ah" Febby pun duduk disofa dengan muka yg ditekuk
Sadar jika adik kesayangannya sedang marah Ryan menyusul adiknya dan duduk disamping Febby
" Yaahh jangan marah dongg adik abang" Ucapnya , sesekali Ryan menoel2 dagu adiknya
Febby menepis tangan Ryan " Gk lucu" Ucapnya dengan bibir cemberutnya
" Uluhh uluhh comel amat adek gueeee" Ryan mencubit gemas pipi adiknya
" Aaaaaaaa jangan cubit - cubit pipi guee ahh" Teriak Febby
Ryan tertawa geli melihat wajah adiknya
" Maafin ya buat km bete "
" Hmmm "
YOU ARE READING
MY lOVE POSSESIVE BAD BOY
Teen FictionDia menatapku penuh kagum, lalu air matanya jatuh. Katanya " Aku beruntung memilikkmu". Tapi nyatanya kita sama-sama beruntung karna saling menemukan~ --------Febbyola Aninda Putri Wijaya------ Jika bulan bisa berbicara, maka ia akan bercerita...
