Gadis berambut panjang bermata coklat, memakai seragam Abu - Abu nya baru saja keluar dari kamarnya dan sekarang sedang menuruni anak tanga
" pagi ma, pa" sapanya
" pagi sayang" sapa papa dan mamanya tersenyum kepada Febby
" abang mana?"
" dia udah berangkat ke RS sayang"
"ohh" ucapnya kemudian mengambil roti yg sudah di sediakan oleh mamanya dan langsung saja memakannya
" km dijemput Radit feb " kali ini Mamanya yg bertanya
" iyalah siapa lagi" jawabnya disela - sela ia memakan rotinya
" papa tenang banget kalo kamu sama Radit"
febby menoleh ke papanya, alisnya terangkat satu mengisyaratkan " kenapa"
" dia keliatan bisa jagain km, ada dia bandelnya km agak ilang, dia bisa tegasin km klo km salah"
febby memutar bola matanya malas
" bukan anak kecil pa, lagian aku gk bandel" ucapnya mengajukan pembelaan
" gak bandel tapi keluar masuk club" sindir mamanya
" ya ya ya " ucapnya malas
" papa tau anak seusia kamu sudah pengen tau banyak hal, tapi jangan ke hal negatif, postif aja, ngak baik anak cewek kesana"
" pa.... aku cuma kesepian kesana sama temen - temen aku tau batasan kok, aku ngak pernah macem - macem" ucapnya
" tap"
ting nong ....
belum sempat Papanya menjawab ucapan Febby, bel rumah sudah berbunyi " udah ya pasti itu Radit, Febby berangkat dulu" Febby beranjak dari duduknya dan menyalami tangan papa dan mamanya
🍁🍁🍁
" nanti malem keluar yuk " ajak Taysa
" kemana?" tanya manda
" club yuk" ajak Tasya antusias
" mumpung besok libur" lanjutnya
" gue ikut - ikut aja" jawab Mita
Febby yg sedari tadi di kelas membaca novelnya pun menoleh ke arah teman - temannya
" gue engak ya" ucapnya
" kok gitu sih gk asik dong cuma bertiga
" nanti Radit tau beda lagi ntar urusannya"
" bilang aja kalo lo itu nginep di rumah gue" ucap Tasya
" duh nanti bokap nyokap gue tau"
" ah alesan lo" ucap Manda
Febby memutar bola matanya malas " Liat nanti ya gue ngak janji"
Bel istirahat berbunyi, semua murid bergaduh segera keluar kelas termasuk Febby dan sahabat-sahabatnya, mereka menuju ke kantin untuk mengisi perut karena memang cacing-cacing yang ada di perut mereka sudah dari tadi bernyanyi
Febby melangkah menuju kantin, ia sempat mengirim pesan kepada Radit agar segera ke kantin dan tidak perlu memjempun Febby ke dalam kelasnya
YOU ARE READING
MY lOVE POSSESIVE BAD BOY
Teen FictionDia menatapku penuh kagum, lalu air matanya jatuh. Katanya " Aku beruntung memilikkmu". Tapi nyatanya kita sama-sama beruntung karna saling menemukan~ --------Febbyola Aninda Putri Wijaya------ Jika bulan bisa berbicara, maka ia akan bercerita...
