Perjodohan

4.9K 138 5
                                    

" kita ngapain kesini ra?" tanya Radit ketika sudah sampai di sebuah butik

" beli baju lah adit" ucap Clara Riang

Radit menaikan sebelah alisnya , untuk apa Clara mengajaknya kebutik sementara tadi saat ia bersama Febby Clara bilang kalo mereka akan malam besama keluaranya dan keluarga Radit

" tadi lo bilang mau makan malam"

" iya tapi omma nyuruh kita beli baju dulu buat acara nanti malem" jelasnya

Radit hanya ber oh ria dan mengangukan kepalanya

" ayok cepet turun adit" pinta Clara dengan suara manja yg dibuat buat

" Adit ini bagus gak?" tampak Clara memperlihatkan dres yang ia kenakan, dress berwarna merah maron selutut dan membiarkan bahunya terekspos membuat kesan dewasa dan sexsy untuk Clara

" hmm" ucap Radit. secantik apapum cewek lain buat Radit bakalan tetep cantik Febby

Clara kesel karna dari tadi Radit cuma jawab omongannya hm hm terus, Radit terlalu sibuk dengan ponselnya

" dit km belum liat aku kok udah holang hmm"

Radit melihat Clara memperhatikan penampilan Clara

" dari tadi lo udah coba semua baju , jadi kita mau berangkat jam berapa?" tanya Radit , ingin rasanya Radit mengumpat jika saja yg dihadapannya bukan Clara ini sudah sejam ia menemi Claran bayangkan saja waktu sejam itu bisa untuk mengantar Febby pulang, apalagi yg membuat moodnya turun adalah gadisnya yg tidak dapat dihubungin sama sekali bahkan no nya pun ngak aktif

🍁🍁🍁

Mobil Radit kini sudah terparkir rapi didepan restoran elite bintang 5 , waktu kini sudah menunjukan pukul 6 dan sudah berjam jam pula Febby tidak bisa dihubungi itu semakin membuat mood Radit jelek , bahkan sedari bersama clara dijalan clara yg sibuk berceloteh ria sama sekali tidak di gubris oleh Radit

" udah sampe, masuk" ucapnya kemudian keluar dari mobil dan berjalan masuk kearah restoran tanpa membukakan pintu untuk Clara, Clara yg diperlakukan secuek itu benar benar harus menahan emosinya

"Adit tungu ih" Clara mengejar langkah Radit dan ketika langkah mereka sejajar , Clara dengan cepat mengandeng lengan Radit , Radit hanya diam tidak berniat protes. banyak mata yg memandang kagum kearah keduanya mungkin mereka berfikir bahwa Radit dan Clara sepasang kekasih tapi sayangnya hubungan mereka hanya sebatas teman

Radit menghampiri meja yang disana sudah ada keluarganya dan keluarga Radit , dilihatnya mamanya yg melambai ke arahnya , Radit tersenyum

" dit , akhirnya dateng" ucap mamamya

" cucu oma... sini" ucapnya , Radit menghampiri omanya kemudian mencium pipi omanya

" hai omma" sapa Radit dengan senyum lembutnya

oma tersenyum melihat cucu kesayangannya ini " kamu udah gede lama gak ketemu, duduk disana sama Clara ok" pinta oma nya, Radit menurut ia duduk disamping Clara

" Radit kelas berapa sekarang nak?" tana Ira , mama Clara

" 12 tan" jawab Radit

" wahh kamu gede2 kayak papi kamu ya, tampan" Rion papa Clara memuji ketampanan yg dimiliki Radit , yg dipuji hanya tersenyum menangapinya

MY lOVE POSSESIVE BAD BOYOnde histórias criam vida. Descubra agora