Cuek

5.4K 176 1
                                    

Pagi ini Radit tidak menjemput Febby, alhasil Febby hari ini telat karena Febby sempat menunggu Radit seperti biasanya tapi ternyata Radit tidak kunjung datang dan Febby sudah berulang kali mengirimkan pesan tapi tidak ada jawaban dari Radit, Febby berangkat sekolah terpaksa mengunakan angkutan umum sudah telat ditambah lagi pak supir kebanyakan berhenti karena ada beberapa orang yg ingin naik
" Pak ini udah ngak muat kenapa berhenti" Omel febby terhadap supir angkot

" Ahh elah neng maju dikit mepet2 juga bisa nambah 1 " Kata pak supir dengan entengnya

" Cepetin dong pak saya telat nih" Gretak Febby

" Sabar atuh neng marah2 mulu nanti cantiknya ilang neng"
Febby memutar bola matanya malas, sudah dipastikan Febby akan telat bahkan pintu gerbang pun sudah ditutup

🍁🍁🍁

Pukul 08.45 febby tiba disekolah dan gerbang pum sudah ditutup

" Yahhh ditutup gimana naiknya coba" Seketika ide jahil muncul di otak febby manjat aja lah ya cuma sekali batin Febby, Febby pun mulai mencari cara bagaima memanjat tembok yg lumayan tinggi ini, saat Febby sefang mencari cari sesuatu yg bisa membatunya memanjat , dia menemukan sebuah tangga yg lumayan tinggi Febby mengambil tangga itu kemudian mulai menaiki tangga itu
Sesampainya diatas ternyata cukup tinggi bagi seoarang Febby melompat untuk turun, karena sudah terlanjur diatas mau tidak mau febby harus melompat
" Duhh tinggi banget, pasrah deh 1.....2....3 " Febby melompat sambil memejamkan matanya

" Kok ngak sakit ya" Seketika febby membuka matanya dan yg pertama kali ia lihat adalah Radit , ternyata Radit mengendongnya febby tidak jatuh ketanah, Radit menurunkan Febby yg masih menatap Radit

" Suruh siapa naik2" Radit bertanya sambil memasang muka datar

" Aku telat tadi nunguin km tapi gak dateng2 nyampe sekolah gerbang ditutup"

" Suruh siapa nungu" Ucap Radit kemudian pergi meninggalkan Febby, tapi sebelum benar2 pergi Febby menahan tangan Radit , Radit pun berbalik dan menatap Febby

" Kamu marah sama aku?"

" Ngak"

" Trus kenapa?"

" Apanya?"

" Kenapa berubah?"

"Apanya berubah?"

" Kamu jadi dingin, cuek sama aku"

" Itu yg kamu mau" Radit pun pergi meningalkan Febby yg mematung

Febby diam tetap memandang Radit yg kini menjauh entah kenapa rasa takut kehilangan pun mulai muncul

🍁🍁🍁

"Lo kenapa sih?" Tanya mita kepada febby

" Iya lo kenapa dari tadi muka ditekut aja " Kali ini giliran manda yg berbicara

" Diem ah " Sahut Febby sambil tetap menaduk2 mie ayam yg dihadapannya

" Yailah si eneng ditanya sewot bae lu" Celoteh Tasnya

" Lo ngak mau cerita?" Tanya manda kepada Febby, febby berhenti mengaduk makanannya dan menatap ke 3 sahabatnya

" Gue mau cerita ke kalian sedangkan gue aja bingung sama diri gue sendiri" Ucap Febby

" Emang kenapa?" Tanya tasya

Febby pun mulai menceritakan semuanya dari awal hinga saat dia bertemu radit di halaman belakang sekolah

" Parah sih lo ya cowok kek kak Radit lo sia2in" Ucap tasya sambil menyendokan bakso ke mulutnya

" Gue rasa lo udah mulai jatub cinta sama kak Radit cuma lo aja yg gak peka" Ujar Mita

Tettt.....tettttt.....

Bel masuk berbunyi Febby Dkk pun bergegas meningalkan kantin dan kembali ke kelasnya, saat berjalan menuju kelas Febby melewatin Uks dan tidak sengaja ia melihat Radit bersama wanita lain hanya berdua, hati Febby memanas, ingin rasanya saat ini Febby teriak RADITYA PUNYA GUE tapi ia sadar bahwa Radit seperti itu karena sikapnya kemarin mungkin sudah keterlaluan bahkan melukai hati Radit, Febby pun cepat2 menghapus air matanya kemudian bergegas pergi dari tempat itu dan menyusul teman2nya disatu sisi Febby tidak sadar bahwa Radit menyadari bahwa Febby melihat semuanya.

MY lOVE POSSESIVE BAD BOYWhere stories live. Discover now