Persiapan

5.4K 126 23
                                    

Radit dan Clara saat ini sedang bearada dalam satu mobil , yaps hari ini Radit di paksa menemani Clara untuk mencari cincin dan gaun untuk pertunangannya jika saja bukan oma nya yang memaksanya untuk menemani Clara Radit tidak akan mau dipaksa saja Radit masih ogah - ogahan

" Dit kita kemana dulu? beli gaun atau beli cincin?" tanya Clara antusian. Radit tak menjawab ia lebih memilih fokus melihat jalan daripada menjawab pertanyaan tak penting bagi Radit

" Dit aku lagu ngomong nihh" Clara memanyunkan bibirnya kesal karena Radit mengabaikannya

" Ck bisa diem ngak?"

" Tapi kan aku nanya dit kita mau kemana dulu"

" Terserah" jawabnya cuek . Clara sebenarnya sudah dibuat kesal oleh sikap Radit yang dingin seperti ini, tapi untuk membuat rencananya berhasil Clara harus extra sabar menghadapi Radit yang teramat dingin untuk dirinya

Sesampainnya mereka di toko perhiasan ya mereka memutuskan ralat lebih tepatnya Clara yang meminta untuk membeli cincin terlebih dahulu dan Radit hanya mengiyakan agar urusannya dengan cewek ini cepat selesai agar ia tak perlu berlama - lama bersama dengan Clara

" Mbak saya mau nyari cincin berlian untuk peetunangan" kata Clara pada penjual toko tersebut

" Mbaknya mau cari model yang gimana?"

" Mmm terserah deh mba saya mau yang mahal dan bagus cocok untuk saya" katanya , Radit memutar bola matanya malas matre batin Radit , Clara sangat berbeda dengan Febby dan bagaimana bisa Clara mencoba mengantikan posisi Febby? itu tidak akan mungkin

" Baik mba, saya cari dulu ya tungu sebentar" mohonnya pada Clara

" Setelah ini kita cari gaun Dit "

" Hm"

" Ck semangat dong sayang" katanya menekan kalimata sayang untuk Radit, Radit menatap Clara tajam

" Sekali lagi lo nyebut kata itu buat gue , gue jait mulut lo" Clara memutar bola matanya jengah sampai kapan Radit menutup hati untuk dirinya?

" Mba.. kalo yg ini mau? ini lagi vavorite disini simple tapi elegan cocok untuk mbaknya"

Clara mengamati berlian yang dipegang olehnya memang benar berlian ini sangat bagus , desain yang simple tapi tidak membuat kesan elegan dan mewahnya berkurang

" Dit aku suka yang ini, yg ini ya..." Clara dengan manja merengek pada Radit yg bahkan Radit tak ingin melihatnya

" ck. yaudh mbak yang ini aja, berapa biar dibayar sama tunangan saya" katanya kesal karena Radit mencuekinya

Pelayan itu hanya menganguk lalu mengemas perhiasan tersebut sedangkan Radit mengurus pembayaran dikasir.

🍁🍁🍁

Setelah setengah hari harus dengan terpaksa bersama Clara,  sesampainnya dikamar Radit langsung saja membanting tubuhnya diatas kasur, memejamkan matanya sebentar lalu setelah dirasa sudah cukup membuat mood nya lebih baik Ia merogoh ponselnya disaku celananya . Dilihatnya banyak spam chat dari Febby yang terus menerus menanyakan keberadaannya dimana sekarang

To : My Love❤️
Tunggu, aku sekarang kesana kamu siap-siap ya❤️

Radit hanya mencuci mukanya dan menyemprotkan sedikit parfum dibadannya , ia segera turun kebawah menuju parkiran, saat hendak membuka pintu langkah kakinya mendadak berhenti

" Mau kemana Radit?" tanya Oma Radit yang melihat Radit dengan pakaian rapi seperti itu

" Keluar"

" Kemana?"

" kumpul temen" jawab Radit dingin, sejak omanya mengatur hidupnya sejak omanya berunah seperti bukan omanya hubungan keduanya sudah tidak seakrab dulu

" Jangan pulang terlalu malem ya, nanti Clara bakalan nginep sini" kata Oma yg semakin membuatnya semakin jengah, Tanpa menjawab Radit segera pergi menuju mobilnya

Butuh waktu 35menit untuk sampai dirumah Febby, Radit segera turun dan memencet bel pagar rumah Febby tidak menunggu waktu lama pagar berwarna coklat itu terbuka dan terlihat sosok cantik yang sedang cemberut kearah Radit

" Hai , kok cemberut?" tanya Radit gemas

" Tau" jawab Febby singkat

" Sayang..."

" Cepet kita mau kemana?" tanyanya judes membuat Radit menghembuskan nafasnya berat, Radit tak menjawab ia memilih mengalah daripada harus bertengkar di situasi seperti ini

" Kita jalan-jalan" ucapnnya lalu menarik lembut tangan Febby, dibukannya pintu mobil dam mempersilahkan kekasihnya masuk

Didalam mobil baik Febby ataupun Radit tidak ada yg memulai obrolan, Febby yang kesal karena Radit hampir seharian ini tak mengabarinya bahkan pesan dan panggilannya tak digubris sqmaa sekali, dan Radit yang tahu jika Pacarnya ini sedang dalam keadaan mood yg buruk karena ulahnya membuat keadaan menjadi absurd

" Babe" panggil Febby

" hm"

" Sayang jangan ngambek dong, aku -"

" Kamu bilang jangan ngambek? aku hampir seharian nunguin kabar dari kamu, kamu ngilang gatau kemana" terlihat sekali Febby menahan emosinya karena wajahnya yang merah

Gini kan, cowok ngomong sedikit dibalasnya panjang kek kereta api, dan Radit harus banyak- banyak bersabar

" Maaf, aku tadi nganter Clara beli cincin"

" Oh" Febby sudah kesal dibuat makin kesal dengan jawaban dari Radit, jadi apa seharian ini asik dengn Clara sampai mengabari pun gak bisa

" Jangan salah paham sayang , aku disuruh oma" jelas Radit tapi tetap saja tak dijawab oleh Febby

" Gamau maafin aku?" tanyannya , Febby bukannya menjawab malah mengalihkan pandangannya kearah kaca pintu mobil

" Febby baik, Febyku cantik, mau apa biar gak marah sama a'a lagi?" godannya yang membuat Febby geli mendengarkannya

" Sumpah jijik" ledek Febby

" sok atuh neng, maapkan a'a " godanya lagi sambil menaik turunkan alisnya

" Ada syaratnya" ucap Febby

" apa ?"

" Kamu harus beliin aku coklat yang banyak" kata Febby denga manja, Radit terkekeh melihat Febby, Febby yang cepat marah tapi cepat juga baiknya

" untuk kali ini aja , aku kasih" katanya pada Febby membuat garis lengkung indah di bibirnya tercetak

" Maaciiiii" ucapnnya sambil memeluk Radit dan memcium pipinya

" Yang ini mana?" tanya Radit sambil menunjuk bibirnya

" Hih mesummmm"

" Dikit doangg kok" godanya lagi

" Marah lagi nih" ancam Febby

" Untung aku sayangg" katanya sambil merangkul pingang Febby sementara tangan yang satu sibuk menyetir

" Harus dongg"

" Tanpa kamu suruh untuk harus , I always love you" kemudian Radit mencium kening Febby lembut

Radit berharap ini bukan waktu yang terakhir untuk mereka berdua.


Apa kabar guys? lama banget ya aku gak up , gimana nih ada yang kangen Febby dan Radit?
hehehe
Maaf ya aku sibuk banget soalnya, sekarang aku udah up kalo banyak yg comennt aku bakalan up lagi wkwkwkkwkw
Happy reading❤️




MY lOVE POSSESIVE BAD BOYWhere stories live. Discover now