Waktu itu...
Kamu bilang hangat saat aku memelukmu
Terlalu nyaman di sampingku
Tak akan pergi dariku
Siapa sangka, sekarang hilangnya dirimu
Membuat hujan hari ini tak berhenti menangis
Langit berteriak dan marah padaku
Sebab aku terlalu lemah menghadapi rindu tak lagi berwarna
Aku terlalu jatuh perihal malam tak lagi mau menyejukkanku
Untuk kamu yang entah dimana
Untuk kamu yang pernah ada
Maafkan aku...
Aku menyerah dengan doa yang pernah ku sampaikan pada tuhan
Aku kalah dengan kenyataan yang sudah datang
Aku hancur kepada cinta yang sudah ku perjuangkan
Aku mati dalam kerinduan yang bersumpah akan terus didekatku
Kamu jauh.. Perlahan kau melepas tanganku
Melepas janjimu, membelakangikuDan sekarang...
Aku hanya ingin menangis... Menangis.. Menangis... Menjatuhkan air mata kerinduan
Rindu suaramu, Rindu kehangatanmu, rindu senyum mu, rindu ke egoisanmu....AKU MERINDUKAN WAKTU YANG MENJADI KITA
Di sudut harapan yang tak akan pernah bisa kembali terang...
-tulisanhujan_
YOU ARE READING
Tulisan Hujan
KöltészetSekumpulan kata dari rasa, luka, kecewa kenangan, masa romansa, imajinasi dari pria penikmat hujan. Selamat menikmati cinta Selamat menunaikan luka Semoga kita sama.