Lagi-lagi tentang dirimu
Pada hadapan senja yang mencuri lirik rinduku
Entahlah, kau selalu datang dalam bayang-bayang setiap aku mengintip jingganya yang megah di panorama langit.
Mengapa rindu hanya tentang kau?
Mengapa senja tak menegurmu untuk membalas rinduku?
Mengapa senja tak peduli tentang betapa rinduku
Ini tak cukup adil buatku...
Senja bilang, rindu tak akan ada bila kita belum berjumpa
Itu cukup buatku tersenyum miring
Padahal ini bukan hanya tentang sentuhan peluk-mu
Ini bukan tentang betapa hanyutnya aku dibuatmu
Ini tentang waktu yang pernah kita habiskan bersama
Tentang nada yang akhirnya menyatu
Tentang satu yang kemudian usai di rebut pilu
Tulisanhujan_
#Meiunspoken
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulisan Hujan
PoetrySekumpulan kata dari rasa, luka, kecewa kenangan, masa romansa, imajinasi dari pria penikmat hujan. Selamat menikmati cinta Selamat menunaikan luka Semoga kita sama.
