Kegiatan upacara yang ku tradisikan sendiri
Saat hujan menutup kala surya dengan kemegahan derai yang tak tertandingkan
Aku memulai dengan bisu di ufuk jiwa yang pernah kau ambil tahtanya.Tak kah kau rasakan bagaimana aku menyuling sepi tanpa hadirmu
Tak kah kau mengerti dengan resah yang sering kau hampiri disiniDengarkan itu...
Suara gemuruh yang mulai marah pada langitnya sendiri
Dan jika nanti pelangi menyapa lentiknya dunia ini
Aku tak akan menatap pada cerahnya biru yang tak kudapatiIni membuatku sulit
Aku kembali menuliskan rasa kepada rindu tanpa tanda baca
Kepada gugurnya harapan
Pada keringnya daun kerinduan
Pada semesta yang sedang tertawa melihatku kesepianAku tak akan membenci deras luka
Hanya saja, aku tak lagi mau eloknya senja yang tua di renggut olehmuAku tak akan lagi lengah pada helaan rindu yang mengalir ke sekujur qalbu
Pada jubah luka yang buat ku ternoda
Yang menghujani bulu-bulu sepi saat ada lagi hati yang takut ku singgahiIni sangat buruk
Aku kembali mencurahkan resah di kesunyian yang memerah
Dan aku kembali patah
Hanya karna hujan membuatku basah...Tulisanhujan_
BINABASA MO ANG
Tulisan Hujan
PoetrySekumpulan kata dari rasa, luka, kecewa kenangan, masa romansa, imajinasi dari pria penikmat hujan. Selamat menikmati cinta Selamat menunaikan luka Semoga kita sama.