Yang benar saja...
Aku tak akan semudah itu membuang perasaanku sendiri
Sekalipun kau mati entah untuk siapa
Sekalipun aku terluka dengan darah yang tak kasat mata
Biarkan saja aku tersesak oleh rindu
Aku yakin... Tak lama kemudian aku akan terbiasa dan damai dengan namamu
Kamu itu nyata bagiku
Sekalipun mata tak dapat melihatmu
Sekalipun telinga tak dapat mendengar manisnya suaramu
Sekalipun tangan tak dapat meraba bahwa ada ukiran senyum indah di wajahmuIni tentang hati...
Kau boleh katakan aku bodoh
Terlampau bodohnya...
Aku terlalu egois untuk mempertahankan kamu disini
Tepat di hati yang tak kau ketahui dimana letaknya kamu...
Yang benar saja...
Aku tak akan mau menghapus kenangan itu
Sekalipun kau memaksa
Sekalipun dendam sudah menjadi api dan bara
Sekalipun kerasmu tak dapat ku kalahkan
Aku tak akan pernah mau..
Aku yang memilihmu
Aku juga yang harus mencintaimu
Meski waktu mengatakan kita adalah cinta yang salah
Walau malam mengatakan kita titik ruang yang berbeda dan tak akan mungkin bahagia...
Yang benar saja..
Sekalipun senja tak mau datang temaniku
Sekalipun hujan enggan datang basahi tubuhku
Sekalipun pagi tak sudi membangunkankuAku tetap memilihmu...
Sebab aku punya cinta untukmu...-tulisanhujan_
YOU ARE READING
Tulisan Hujan
PoesiSekumpulan kata dari rasa, luka, kecewa kenangan, masa romansa, imajinasi dari pria penikmat hujan. Selamat menikmati cinta Selamat menunaikan luka Semoga kita sama.