Kamu ingat?
Kamu pernah bilang, kita hanya butuh proses
Kita butuh waktu, kita butuh kepercayaan
Agar hubungan kita abadi
Tidak, aku bukannya menginginkanmu lagi
Mari kita balik ke masa lalu
Saat itu aku sedang menangis dan kamu menghapusnya
Saat itu aku pernah terluka
Dan kamu mengobatinya
Dulu aku pernah bergelut dengan sepi
Lalu kamu meramaikannya
Kamu sadar? Setelah kepergianmu
Setelah semua yang kamu janjikan,kamu sampaikan,kamu tegaskan
Tak satupun yang kau indahkan
Begitu banyak desain yang kau gambar tetap tak ada yang kau warnai
Tapi satu yang bisa aku pastikan...
Kamu bohong...
Kamu berbohong
Tak satupun janji yang kau tepati
Kamu hanya menyisakan sejuta kenangan yang sangat sulit aku lalui
Kamu cuma meninggalkan jejak-jejak kepergian
Yang membuatku patah kembali
Aku tidak mengharapkanmu
Aku cuma mau kamu berubah
Bukan berarti tak menjadi dirimu sendiri
Tapi jadilah yang lebih baik lagi
Sebelum semua orang merasa pedihnya cintamu
Jika kau menggambar
Warnai
Bukannya mengubur mayat kerinduan dan membuatnya tak akan bangkit untuk cinta si tuan
Kamu pernah sempat membuatku tak percaya dengan cinta
Aku pernah terlena dengan rasa kecewa
Aku pernah seperti segelas yang di penuhi air
Tak tahu alasan apa yang membuatku selalu menghujani pipi ini
Hanya satu bisa ku pastikan
Kamu memang tak pernah memastikan hati mu untuk siapa
أنت تقرأ
Tulisan Hujan
الشعرSekumpulan kata dari rasa, luka, kecewa kenangan, masa romansa, imajinasi dari pria penikmat hujan. Selamat menikmati cinta Selamat menunaikan luka Semoga kita sama.
