3

1.5K 94 0
                                    

.
.

"Waktunya tidur," ucap si pemuda dengan nada riang.

Sang Hybrid mengangguk-angguk saja. Sebab, matanya tak bisa menahan rasa kantuk yang melanda.

Jimin menguap, daun telinganyapun menjadi layu. Yoongi tertawa saja, lalu ia merangkul Jimin ke kamarnya, "Hhooaammhh ... Oppa, Chimin ngantuk."

"Iya, Chim. Nah, makanya sekarang kita mau tidur nih."

Sampai di kamar, Yoongilah yang pertama merebahkan badannya ke kasur ukuran king size. Jimin tercengang melihat bagaimana tingkah Yoongi naik ke kasurnya.

Saat memegang kenop pintu, Yoongi langsung berlari lalu melompat ke kasur.

Jimin baru saja hendak membuat ancang-ancang melompat ke kasur layaknya Yoongi tadi. Tapi Yoongi bergerak gesit menarik Jimin ke pelukannya, lalu mereka jatuh ke ranjang, "O-oppa," ucap Jimin tertegun. Ayolah, raut wajahnya membuat Yoongi ingin menerkam.

Lelaki Min menarik selimutnya hingga leher, dan menyisakan kepala mereka yang menyembul lucu, "Jangan ikuti oppa, Chim. Kamu masih noob. Nanti kalo Chimine kenapa-napa gimana?"

Jimin menggembungkan pipi dan mengerucutkan ranum sewarna peach miliknya. Hybrid blonde itupun mengangguk saja, mulutnya masih ingin mengerucut.

Ditengah emosi kesalnya, tiba-tiba tangan kekar yang pucat melingkar di perutnya. Dagu lelaki pucat itu juga tak lupa untuk menempel di bahu sang Hybrid, "Jangan marah, Chim. Ayo tidur."

"Arraseo, oppa. Mimpi indah," ujar sang Hybrid. Perlahan, manik hazel si Hybrid menutup. Mungkin, perlahan kebahagiaan sang Hybrid juga akan kembali. Ia pasti bisa bermimpi indah, karena ini adalah pertama kalinya Jimin tidur tanpa gangguan. Ia tak perlu cemas akan mereka yang kerap menyiksa si Hybrid. Semoga saja.

.
.

"Chae-ah!! Ya ampun, Chae," teriak seorang lelaki paruh baya yang masih tampan dengan raut sumringah. Empunya menghampiri dengan langkah tergopoh-gopoh, "Oh my god, what's wrong, babe!?"

"Lihat ini! Laba perusahaan tiba-tiba meningkat drastis. Apa yang Yoongi lakukan hingga menaikkan laba perusahaan? Pulang nanti anak itu harus di beri hadiah," ucap sang lelaki, "Huufftt, whatever. Umm~ may i sleep with you? I cannot sleep with your hug. Hehe"

Sang Lelaki tersenyum penuh rasa cinta, ia sungguh bahagia. Sudah ketiban emas, ketiban berlian pula. Begitu kira-kira, double lucky menghantuinya, "alright, let's sleep with big hug, Chae-ah."

TBC

Terimakasih sudah mampir di sini.
Michi senantiasa menerima kritik dan saran dari kamu! Sempai jumpa di lain waktu^^

Sato Michiru
21-3/19

Little Love For MeWhere stories live. Discover now