6

1.1K 78 7
                                    

.
.

Yoongi pergi ke panti asuhan yang sering diberikan sumbangan oleh keluarga Min.

Pukul lima sore, Yoongi mendapati balita yang sedang asyik bermain juga anak berumur di bawah tujuh belas tahun tengah bekerja membantu Ibu Yerin yang kewalahan mengurusi panti.

"Hei, semua! Itu kan Yoongi hyung!" Seru anak lelaki bernama Sungcheol, umurnya sudah menginjak sebelas tahun. Yoongi tersenyum tipis kala anak itu berlari ke arahnya.

"Anyyeong, Sugar hyung! Ada perlu apa ke sini??" Tanya Sungcheol dengan semangat yang membara. Yoongi terkekeh kecil, lalu mengelus surai hitam Sungcheol.

"Hyung hanya ingin refreshing. Sungcheol 'kan, tau kalau Hyung selalu ke sini saat badmood," jawabnya sembari berjalan masuk ke dalam panti.

Anak-anak yang lain mulai mengerumuni Yoongi. Yoongi pun mengajak berbincang mereka. Di panti asuhan ini, tak banyak anak yang di tampung, pasalnya letak panti terpencil.

Ibu Yerin menghampiri Yoongi dengan gurat lelah yang lumayan kentara di wajahnya, "apa kabar, Pangeran Ganteng?"

"Baik, bu. Yoongi numpang nugas di sini boleh 'kan bu? Yoongi ganggu?" ucap Yoongi tanpa basa-basi. To the point adalah kebiasaan Lelaki Swag ini.

"Nggak apa-apa kok, Ganteng. Tapi Ibu nggak bisa ngurusin keperluan kamu. Ibu harus urus para baby biar ga mewek. Tapi kalo mau minjam prajurit ibu boleh kok," jawab Ibu Yerin tak enak hati. Yoongi tersenyum maklum.

"Pinjam Sungcheol, Vernon, Soonyoung, sama Dek Uji," ujar Yoongi final.

Para anak yang disebutkan namanya oleh Yoongi dengan kompak berjalan di sisi Yoongi. Minus Woozi yang dalam gendongan Soonyoung.

Soonyoung yang tengah menggendong Woozi, bernyanyi lirih agar Woozi tidak menangis keras. Pasalnya, ia masih berumur tiga tahun.

Soonyoung tampak menyayangi Woozi. Perhatiannya selalu berpusat pada Woozi. Seungchol selalu dongkol jika Soonyoung sudah berdekatan dengan Woozi.

Yoongi melirik ke Soonyoung yang tengah bernyanyi indah sembari menatap ke wajah Woozi yang lugu, "kelihatannya Hoshi sangat menyayangi Woozi."

Soonyoung tersenyum. Ia lalu mengangguk dengan semangat. Fyi, Yoongi memanggil anak-anak ini dengan nama yang keren. Mereka juga membuat nama Suga untuk Yoongi.

Ide ini muncul karena Seungwan yang kerap di sapa Wendy oleh teman-temannya di Chicago, dan kekasihya Sooyoung yang selalu di panggil Joy. Mereka akhirnya ikut-ikutan membuat nickname begitu.

Seungchol adalah S.Coups, Soonyoung adalah Hoshi, Vernon tetap Vernon karena sudah keren dan dirinya sendiri menyukurinya. Sedangkan Woozi, itu adalah nickname yang Hoshi berikan, nama balita itu adalah Jihoon dengan marga Lee di depannya.

Sampai di taman panti, Yoongi mulai mengerjakan tugasnya dengan di bantu oleh anak-anak. Jari-jari panjang itu mengetik sementara empunya mengajak bercanda anak-anak manis yang sedang berbaring di sisinya.

"Hoci ppa! Peyuk Ujiii," seru Woozi yang tengah merangkak ke arah Hoshi. Yang di panggil tertawa gemas.

Seungchol tiba-tiba mengambil Woozi ke pelukannya. Vernon ikut mencium pipi halus nan gembil si balita. Woozi kesal, ia mencubit pipi Vernon sebagai balasannya. Yang terjadi justru Vernon bertambah gemas lalu menggigit pipinya. Woozi menangis, Vernon tertawa, Seungchol gerah, Hoshi kesal, sementara Yoongi terkekeh kecil.

"Aish, Vernon! Kau apakan pacarku!?" seru Hoshi, "Cuma ku gigit pipinya."

"Aarrgghh! Dasar nakal!" Seru Hoshi kesal sambil melayangkan tatapan marahnya pada Vernon.

"Ya ampun, aku muak menghadapi ini," sahut Seungcheol malas. Sedangkan Vernon melempar cengiran tanpa dosa pada mereka. Yoongi hanya bisa geleng-geleng kepala, "Aigoo, sini Woozi sama oppa saja."

Akhirnya Woozi yang menangis, tenang di pangkuan Yoongi. Balita perempuan itu sudah lelap. Tugas Yoongi juga sudah rampung setengah. Yoongi memilih beristirahat sejenak.

Tiba-tiba Vernon berceletuk, "Menurutku Woozi akan mirip dengan Suga hyung saat sudah besar nanti," Seungchol pun ikut mengangguk.

"Jangankan sudah besar, sekarang saja Woozi sudah mewarisi wajah kerenku," ucap Suga seraya menatap perempuan cilik yang tengah terlelap tersebut.

Vernon bertanya, "Apa tugasmu sudah selesai, Hyung?"

"Tinggal setengah. Hyung sudah menulis tugas sialan itu di kertas. Apa kalian bisa mengetikkannya untukku?"

"Aye-aye, captain!" Seru mereka serempak. Suga tertawa kecil, ia merangkul mereka spontan.

.
.

Yoongi akhirnya pulang dari panti pada tengah malam. Ia memabacakan dongeng pengantar tidur pada anak-anak panti, mengecek apakah mereka sudah tidur, dan menemani mereka lelap walau hanya sebentar. Selanjutnya Yoongi pamit pada Ibu Yerin.

Sekarang Yoongi tengah melajukan Versace-nya ke McD. Ia akan membeli se-bucket ayam untuk dicemil.

Setelah itu dia benar-benar pulang ke mansion Min, untuk seseorang yang benar-benar membutuhkannya.

TBC

Little Love For MeWhere stories live. Discover now