♣ 05. Syarat ♣

7.4K 966 57
                                    

( Double Up ... hari ini Mana gabut ... Terus author yang Mana ikutin belum pada update, ya udah cuma mau bilang itu aja. Sekian info tidak jelas dari Mana, Happy reading ^^)

~•~

Berdasarkan hasil sidang paripurna, maka ditetapkanlah sebuah keputusan yaitu rencana Seungcheol resmi dipakai.

Setelahnya mereka bertiga memutuskan untuk tidur, dan bangun kembali besok subuh guna latihan presentasi.

Jisoo tidur di kasur bersama Wonwoo sedangkan Jeonghan dan Seungcheol tidur di kasur lipat yang dia bentangin disamping ranjang miliknya, meskipun kasur lipat tapi dimensinya cukup luas dan lumayan tebal. Ya ... nyamanlah untuk di tempati dua orang.

Sebelum tidur Seungcheol sama Jeonghan yang udah berbaring dikasur, sama-sama memandang kearah langit-langit. Lalu Jeonghan nanya ke Seungcheol,

"Apa rencananya bisa berhasil?"

" Gue gak tau. Semoga aja ...."

"Tapi gue takut, ntar malah Jisoo yang baper ke Seokmin ...."

"Nggak mungkin lah, sebelum hal itu terjadi, gue bakal maju duluan untuk nyegah Jisoo baper ke Seokmin."

Seungcheol menghela nafas sejenak lalu melanjutkan kalimatnya,

"Udah tidur yuk, gue ngantuk."

Lalu Seungcheol mulai memejamkan matanya, dia sudah terlalu mengantuk.

Sedangkan Jeonghan, pria itu kini menatap Seungcheol dengan pandangan yang sulit diartikan. Dia tidak cukup bodoh untuk menyadari kalau Seungcheol punya perasaan yang lebih kepada Jisoo, tapi dia pura-pura tidak tahu saja.

Semuanya sangat jelas dimata Jeonghan. Seungcheol menatap Jisoo berbeda, tak seperti saat dia menatap dirinya ataupun Wonwoo.

~•~

Lee Family House

"Chan, kamu tau hyungmu kemana?"

Mama Lee bertanya pada anak bungsunya yang baru keluar dari kamar. Sekarang udah jam sebelas malam, tapi belum ada tanda-tanda putra kembarnya akan pulang.

"Gak tau Ma."

Kemudian chan pergi kedapur, meninggalkan mamanya yang lagi menunggu di sofa sambil membaca majalah fashion miliknya. Tak berapa lama, Seokmin datang, anak itu pulang hampir tengah malam.

"Min, sini bentar!"

Seokmin pun menghampiri sang mama lalu mencium pipinya. yang dicium ngerasa kegelian. Untung seokmin anaknya, kalau nggak udah dia tempeleng dari tadi.

"Dari mana kamu?"

"Habis latihan ngeband ma."

"Sampai selarut ini?"

"hehe ... namanya juga anak muda, ma ...."

"Anak muda apaan, mama dulu waktu seusia kamu gak pernah pulang malam."

"kan mama cewek ... aku cowok ma, anak cowok mah bebas."

Dokyeom tersenyum bangga sembari memamerkan deretan giginya yang putih bersinar.

"Bebas sih bebas. tapi jangan kebablasan. Ngomong-ngomong pr udah kamu kerjain? "

"Oh ... udah dong ... jelas!"

✔️Kembar Tapi Beda | (Meanie ft Seoksoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang