✔️Kembar Tapi Beda | (Meanie ft Seoksoo)

♣ 28. Bikin Baby🔞 ♣.

(Ciyee yang tadi nyariin wkwk ...)

⚠ Mana cuma mau ngasih tau aja, yang gak bisa baca adegan dewasa, chapter ini mending di skip. Nggak bakal di bikin secara eksplisit sih, cuma tetep aja mengandung unsur 18+, dan sayangnya ini bagian dari plot cerita. Jadi dari pada gak nyaman mending langsung baca chap selanjutnya. :)

🔞🔞🔞

"Let's - make - a - baby -!"

Eja Mingyu tegas dan penuh penekanan, membuat Wonwoo ternga-nga lebar saking shoknya.

"A ... A?" Wonwoo sampe lupa tadi dia mau ngomong apa. Pria itu termangu, bikin Mingyu gemes gimana gitu.

Masih dalam mode bego, Wonwoo gak sadar kalo mukanya Mingyu semakin mendekat kearah dia. Pikiran Wonwoo kosong, yang ada di benaknya hanya satu kata, 'G-I-L-A-!'

Bahkan, Wonwoo aja masih gak sadar pas Mingyu udah mulai nahan tengkuknya sembari melumat bibir bagian bawah miliknya.

Matanya masih terbuka lebar, bego beneran dia kalo gini ceritanya. Wonwoo gak ngebales lumatan Mingyu, bahkan saat lidah Mingyu ikut nyelip di dalam, dan membelit lidah Wonwoo, dia gak ngasih respon apa-apa.

Kinerja otaknya berhenti mendadak, bener-bener gak ngerti dia kenapa bisa sampai se ... ambigu ini. Jantungnya tidak berhenti memompa, memberikan debaran -debaran yang menyiksa. Ini udah gak sehat, pikir Wonwoo, tapi anehnya dia kesulitan untuk menghentikan aksi Mingyu.

Saat Mingyu  masih asik bermain dengan bibir Wonwoo yang manis, tangan nakalnya diam-diam menyusup diantara badan mereka, dan mulai mencopot kancing baju Wonwoo sampai manik ke tiga.

Barulah, kemudian Wonwoo sadar, kemudian mendorong bahu Mingyu dan membuat panggutan mereka terlepas. Tangan Mingyu masih di depan kemeja Wonwoo, benang saliva masih menjuntai, menghubungkan kedua belah bibir mereka.

"L-l-lo? N-n-ngapain?" tanya Wonwoo terbata, sambil mencengkram erat tangan Mingyu, mencegah pria itu untuk membuka manik ke-empat.

"Mau bikin baby ...." ucapnya seduktif, berusaha menggoda Wonwoo.

"SINTING!" Wonwoo menghempaskan tangan Mingyu kasar, "Ya kali bikinnya di sini! Yang nggak-nggak aja elo dah!"

"Ya lagian, lo-nya juga gak mau gue ajak ke apartment, jadi bikin di sini aja. Siapa tau kalau di lihat mama Lee, kita bisa langsung di nikahin sekarang juga."

Ctak~

Wonwoo menyentil jidat Mingyu dengan keras, membuat sang empunya kesakitan.

"Ah, sakit Won," keluh Mingyu sambil memegang dahi. Sedangkan Wonwoo kini melipat tangannya di dada.

"Makanya, otak lo benerin dulu. Kalo ngomong suka se-enaknya!"

"Terus gimana lagi? Ini doang satu-satunya cara biar kita bisa ngelangkahin Seokmin."

"Arrgh, pusing gue!" Wonwoo kini mengacak rambutnya fruatasi. Ya salah sendiri, siapa yang nyuruh duluan si Jisoo buat pura-pura tunangan, jadi gini kan endingnya. Mana Wonwoo ngerti kalo semuanya bakal jadi boomerang dan balik ke dirinya sendiri.

Mingyu dengan usil, mulai nurunin sandaran yang di dudukin Wonwoo, membuat si empunya berjengit kaget waktu Mingyu ngedorong bahunya mundur ngikutin sandaran.

"Eh ... Gulbu! Ampun dah! MINGYU!"

Teriak Wonwoo panik waktu Mingyu udah berpindah, dan menindih badannya. Perlahan tangan Mingyu mulai lagi mempreteli baju Wonwoo.