chapter 6

10.7K 1K 18
                                    

Hai, sebelum baca ada baiknya
tekan vote terlebih dulu, ya.
Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jika senyummu saja bisa mencuri detak jantungku.
Maka pelukkanmu bisa menyapu seluruh hatiku." - Raisa 

-

"Bagus! Pose seperti itu." Suara fotografer menggema studio pemotretan. Lampu flash berkedip beberapa kali disusul dengan suara jepretan kala sutter button ditekan berulang kali.

"Tidak usah tersenyum lalu menghadap ke sini semua!" teriak sang fotografer lagi memberi perintah. "Johnnyssi, boleh miringkan kepalamu sedikit? Nah, benar!"

Flash kembali menyala terang dan meredup setelahnya. "Mark, angkat dagumu!" Sang fotografer mengacungkan jempol. "Ya, seperti itu!"

Para staf termasuk GoEun berdiri di area steril dan bersiap siaga melihat dengan teliti di balik layar. Berkali-kali memperhatikan detail riasan Jaehyun dari tempatnya berada jikalau tetiba lelaki itu membutuhkan rias tambahan. Tatapannya beralih memperhatikan layar komputer yang menampilkan hasil pemotretan. Han GoEun harus mengakui bahwa perpaduan visual semua member sangatlah sempurna.

"Jaehyun, tolong lihat kamera!" seruan mendadak itu membuat GoEun tersentak. Bahkan memalingkan wajah untuk menatap Jaehyun yang tengah memperhatikannya sebentar. Sebelum kembali berkonsentrasi dengan sesi fotonya. Untuk sepersekian detik, jantung Han GoEun nyaris mencelos hanya karena sebuah panggilan nama yang bukan miliknya.

"Kau pasti terkejut," kekeh salah seorang staf yang sudah berdiri di sampingnya. "Aku juga seperti itu saat pertama kali bekerja. Padahal bukan namaku yang di sebut tapi seakan aku selalu ikut terkejut setiap kali nama artisku di panggil."

Han GoEun terkekeh kikuk. Rasa terkejutnya benar-benar membuatnya panik tadi. "Nanti akan terbiasa, bukan?" tanya GoEun khawatir.

Staf wanita tersebut mengangguk yakin. Kedua tangannya terlipat di depan dada. "Tentu saja, kamu akan terbiasa. Nikmati saja prosesnya. Yang terpenting adalah bagaimana kamu cepat tanggap untuk berbaur dengan pekerjaan ini bersama Jaehyun." Penuturan staf ramah tersebut berhasil membuat rasa khawatir Han GoEun berangsur mereda.

Setelahnya detik yang berlalu berubah menjadi menit. Dan menit-menit yang bertambah segera berubah menjadi beberapa jam yang berlalu begitu cepat. Sang fotografer berseru kencang, "Bagus! Terima kasih semuanya!" ujarnya mengakhiri yang disambut dengan suara tepuk tangan dan salam sopan member kepada semua staf yang terlibat.

"Han GoEun, kamu akan berpisah mobil dengan para staf untuk menuju lokasi pemotretan selanjutnya. Bersama Jaehyun dan Park Jaemin, salah satu manajer pendamping." jelas Shin Yoo Jin memberi titah. Han GoEun mengangguk patuh.

[REVISI] My Boyfriend, Jeong Jaehyun.Where stories live. Discover now