chapter 21

6.7K 609 4
                                    

Hai, sebelum baca ada baiknya
tekan vote terlebih dulu, ya.
Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"and i'm kissing you lying in my room." - cigarettes after sex (K.)

-

"Are you okay?" GoEun duduk di samping Jaehyun yang sedang meluruskan kaki di sisi ruang latihan sembari menyerahkan sebotol air mineral. Gadis itu baru saja datang setelah briefing bersama rekan penata rias lain di ruang berbeda.

"Thanks," tukasnya untuk air mineral. "a little tired but it's okay." Jaehyun sedang menghabiskan separuh isi botol kala Johnny, Haechan dan Mark ikut duduk bergabung.

"Noona, apakah tour ini akan menjadi pengalaman pertamamu?"

"Benar!" GoEun tersenyum riang. Selalu antusias jika membicarakan hal satu ini, sudah tak sabar untuk pergi membelah awan menyusuri banyak negara. "Aku sangat menantikan hari itu tiba. Pasti seru!"

Melihat reaksi yang begitu riang membuat Haechan terkekeh gemas. "Kiyowo!" gumamnya tak tahan.

"Walau begitu, konser negara sangat melelahkan untukmu. Bagaimana dengan laporan pemagangan dan kuliah jika kita berpindah-pindah tempat?" tanya Johnny ikut bertanya. Bekerja di sela kesibukan kampus pasti sangat sulit, Johnny paham itu.

"Tidak masalah. Agenda tour tidak akan menghabiskan jadwal pemaganganku. Aku juga tetap membawa laptop dan beberapa buku referensi selama tour nanti." ujar GoEun menjelaskan. Jaehyun tersenyum miring. Sudah sangat jelas bahwa lelaki itu merasa bangga pada ketekunan sang kekasih. Seakan-akan raut ekspresi itu mengatakan, that's my girl!

"Aku tidak sanggup membayangkannya," keluh Haechan tiba-tiba.

"Untuk apa dibayangkan? Kerjakan saja biar cepat sele—astaga!!" Han GoEun hampir mengelak jika Jaehyun tak menahan. Lelaki itu tiba-tiba bersandar manja di bahu sang gadis sembari merangkul lengan. "Jaehyun?!"

"Hyung," Mark tertawa heboh. "Kamu tidak bisa bersikap seperti itu di depan kami."

"Apa?" Jaehyun melirik sekilas. "Aku hanya bersandar."

Johnny menggeleng. "Banyak staf di sini, Jaehyun."

"Benar." Han GoEun begitu resah mendapati sikap kekasihnya yang seperti ini. Bukannya tidak suka hanya saja tempat ini terlalu bahaya untuk mereka. "Aku tidak mau ini menjadi masalah, Jaehyun." sambungnya lebih lembut.

Bahkan tak luput mengusap sisi wajah Jaehyun menggunakan tangan lainnya hingga lelaki itu lekas duduk seperti semula walau dengan bibir mengerucut sebal.

[REVISI] My Boyfriend, Jeong Jaehyun.Where stories live. Discover now