chapter 8

10K 1K 17
                                    

Hai, sebelum baca ada baiknya
tekan vote terlebih dulu, ya.
Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)
yuk bisa yuk 1k vote

Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)yuk bisa yuk 1k vote

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"But I can't help falling in love with you. Shall I stay?" -  Elvis Presley

-

Jaehyun menyeka keringat di lehernya sembari menuju belakang panggung. Selama tampil, sudut matanya tak berhenti untuk tak melirik. Dan mendapatkan sang manajer seperti sedang berbicara penuh emosi entah pada siapa karena sosoknya yang tak terlihat. 

Sedangkan dirinya tak bisa berlama-lama memperhatikan hal itu karena musti berkonsentrasi terhadap penampilannya di depan para penggemar. Namun firasat mengenai sesuatu yang buruk telah terjadi tak bisa menghilang begitu saja. Karena itulah setelah musik berhenti, ia segera melangkah terburu-buru untuk memastikan.

Dan benar adanya. Kala kaki-kakinya berpijak di samping panggung. Semua staf kompak saling menunduk. Bahkan kedua tangan sang manajer sudah berkacak pinggang menghadap Bae Heja selaku staf senior. Di samping wanita itu telah berdiri Han GoEun yang tengah menundukkan kepala.

"Ada apa ini?" tanya Jaehyun memecah hening. Matanya tak lepas dari Han GoEun yang kemudian menatapnya juga.

'Dia menangis?' batinnya cemas. Lalu beralih menatap sang manajer, berniat mendapat penjelasan.

"Ada apa, hyung?" tanya Mark yang tiba di samping Jaehyun. Diikuti dengan yang lainnya yang baru saja sampai. Suasana yang tak mengenakan itu begitu terasa sehingga perasaan canggung menyelimuti.

Jaehyun tetap menatap Shin Yoo Jin. Namun lelaki itu justru berpaling dan menatap semua staf termasuk Han GoEun. "Kembali bekerja sesuai pekerjaan masing-masing!" titah Shin Yoo Jin sebelum pergi mendahului. Tak ada bantahan, semua membungkuk memberi hormat.

Setelah kepergian Shin Yoo Jin, tidak ada yang berani berbicara. Mereka semua segera berlalu dengan pekerjaan masing-masing. Sementara Jaehyun mendekati GoEun yang sedang berbicara dengan Heja.

"Katakan, apa yang terjadi?" tanya Jaehyun lagi. Membuat Bae Heja tersenyum akan kedatangan Jaehyun.

"Terjadi kesalahpahaman. Dan hampir beradu argumen panjang jika kau tidak datang tadi. Tetapi masalah ini mungkin akan ditindaklanjuti setelah semua pekerjaan hari ini berakhir." ungkap Bae Heja menjelaskan inti permasalahan.

"GoEun, maafkan aku. Aku akan menyelesaikan masalah ini untukmu." ucapnya lagi sambil menggenggam tangan GoEun. Bersungguh-sungguh dengan ucapannya.

"Terima kasih," Han GoEun melirik nametag yang tertera. "Bae Heja eonni." jawab GoEun menyulaskan sebuah senyum yang terlihat dipaksakan.

[REVISI] My Boyfriend, Jeong Jaehyun.Where stories live. Discover now