chapter 11

8.8K 861 1
                                    

Hai, sebelum baca ada baiknya
tekan vote terlebih dulu, ya.
Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"You're my paradise. And i'll do anything to be your love." - Jaymes Young

-

Resto segera terkendali setelah Park Jaemin meminta beberapa penjaga untuk datang ke lokasi. Atas izin pemilik tempat, dua orang penjaga sang idol ikut bergabung di meja terpisah sembari terus mengawasi para pengunjung yang tak berhenti memotret.

"Kau sengaja, kan?" Park Jaemin menjentikkan jari tepat di hadapan Jaehyun. Lelaki itu sibuk memperhatikan gerik GoEun yang tengah melayani para pelanggan dari balik kasir. "Kau tau bahwa ini tempat Han GoEun bekerja, kan?" tanya Park Jaemin lagi.

"Bukan tempat kerja tapi rumahnya. Keluarga Han GoEun pemilik resto ayam ini." jawab Jaehyun menjelaskan tanpa melepas pandang.

Park Jaemin menghela nafas panjang. Sejak kapan lelaki ini begitu hafal mengenai kehidupan pribadi pemagang biasa? Ia berbalik, menatap Han GoEun yang berada beberapa jarak dari punggungnya. Tengah berinteraksi ringan bersama para pelanggan. Kemudian kembali menghadap Jaehyun yang masih tetap dalam posisinya.

"Kau tau dari siapa mengenai tempat ini?" tanya Park Jaemin langsung. Suaranya berubah rendah dengan jarak dekat serta menutup mulut agar tidak ada yang dapat membaca gerik bibirnya.

"Tau begitu saja," jawab Jaehyun asal.

"Jaehyun—"

"Aku tidak sengaja mengetahuinya, hyung. Hanya itu." sela Jaehyun memotong. Benar, 'kan? Ia tidak berbohong mengenai pernyataan itu. Dirinya memang tidak sengaja mengetahuinya saat mengantar Han GoEun pulang. Jaehyun terkekeh melihat GoEun tidak sengaja beradu pundak dengan Eunji yang membawa gelas kosong hingga keduanya terlibat tatapan sengit.

"Hentikan tatapan dan reaksimu itu. Kau tidak sadar sejak tadi semua pengunjung memotretmu?" Park Jaemin kembali bersuara. Mengintrupsi gerik Jaehyun yang kembali menatapnya datar. Apa yang salah dengan reaksinya? Semua orang juga akan tertawa melihat hal yang menurut mereka lucu, bukan?

"Aku hanya memperha—"

"Kamu harus ingat siapa dirimu dan dirinya." potong Park Jaemin tegas.

Mendengar penyataan seperti itu membuat Jaehyun ingin mengerang kesal. Ia paham mengenai ucapan manajernya dan itu membuat rahangnya terkatup keras. Mengesalkan sekali membicarakan latar belakang saat dirinya saja selalu mengabaikan. Lawan bicaranya begitu mudah berucap seakan kalimat itu tidak akan menyakiti siapapun yang mendengar.

"Lihat sekelilingmu. Kamu adalah pusat perhatian, berbeda dengannya yang kamu perhatikan sejak tadi." lanjut Park Jaemin lagi. Kedua tangan Jaehyun terkepal merah di bawah meja. Pandai sekali manajernya menelak suasana hati seseorang.

[REVISI] My Boyfriend, Jeong Jaehyun.Where stories live. Discover now