Prologue

15.8K 477 21
                                    

Kim Soo Ra Storyline

Main Casts : Cho Kyuhyun >< Seo Joohyun >< Cho Eun Bi || Chapter, Romance, Family || Diclamer: This story is mine.Semua yang ada didalamnya hanya pinjaman. Semua karakter di dalamnya sesuai imajinasiku. Sorry For Typo. Happy Reading.

//pertama-tama sebelum baca,, jangan tagih FF okey, aku janji bakal lanjutin yang masih gantung,, dan karena belum ada ide, jadi tunggu saja okey,,//

SeoKyuBi ~ Prologue ~

"Mwo?"

Gadis itu membulatkan matanya lucu. Ia terkejut saat Ibunya memberikan keputusan untuk kelangsungan hidupnya setahun kemudian. Bayangkan saja, usianya baru kemarin 17 tahun dan kini harus dipaksa hidup mandiri pula. Kalau hidup mandiri dengan semua fasilitas lengkap sih tidak masalah. Tapi ini berbeda dari yang lainnya. Ia harus hidup mandiri dan tinggal bersama keluarga kenalan Ibunya. Yang benar saja, apa masih jaman hidup numpang tinggal dirumah orang? Ck.

"Apa Eomma kekurangan uang apa sampai tidak mampu memindahkan sekolahku atau membeli apartemen untukku?"

"Kau bilang ingin kuliah diluar negeri, memang kau pikir biaya semua tidak mudah. Jadi, hiduplah dengan sederhana mulai sekarang."

"Eomma, kau tega sekali bicara begitu pada putrimu sendiri."

Gadis itu memasang wajah memelas. Lalu dengan rayuan mautnya membujuk sang Ibu untuk menarik ucapannya kembali. Tidak masalah tinggal dirumah Bibinya yang cerewet dan sering bertindak kekanakan dibanding dengan orang lain. Atau ia tidak masalah dipindah ke sekolah sederhana asal tidak seatap dengan orang yang tidak dikenal.

"Kau tidak menghargai keputusan Eommamu sendiri, Hyun ~ah." Balas Ibunya.

Gadis itu tersenyum manis, "Aku sedang membujuk Eomma. Apa ya namanya? Semacam bernegosiasai begitu."

Nyonya Seo mengetuk keras kening putri tunggalnya, "Kau masih bernegosiasi setelah melakukan kesalahan?"

"Aigoo... itu bukan kesalahan Eomma. Kau tahukan aku ini masih masa pertumbuhan. Jelas aku harus merasakan banyak pengalaman. Dan kejadian kemarin adalah salah satu rasa keingintahuanku. Aku ini anak Eomma yang baik dan manis, mana mungkin melakukan hal nakal begitu."

"Tidak ada negosiasi, Chagi. Tidak ada alasan seperti itu. Kau harus terima resiko dari perbuatanmu sendiri."

Seo Joohyun mempout bibirnya kesal. Ibunya kalau sudah tega begini ya memang sulit di ajak berdiskusi. Kalau keadaan seperti ini Ayahnya pasti sudah menghindar jauh-jauh. Seohyun, gadis itu biasa dipanggil, memang mudah menaklukan hati Ayahnya. Jadi, apapun yang dilakukan dan dimintainya, Ayahnya langsung setuju. Sayangnya, kartu as nya sudah terbaca oleh Ayah dan Ibunya. Jadi seperti inilah dia. Harus mau dan setuju keputusan sepihak Ayah dan Ibunya.

"Palliwa, rapikan pakaianmu. Eomma menunggumu di ruang tamu."

Seohyun menggerutu sebal. Menghentakan kakinya kesal. Ibunya kenapa seperti Ibu Tiri begini sih. Putrinya diusir tanpa belas kasih. Apa jangan-jangan ia bukan anak kandung Ayah dan Ibunya? Tidak. Di akta kelahiran ia adalah putri kandung keduanya. Golongan darah merekapun sama. Kemungkinan kecil kalau dirinya anak angkatkan. Terus apa namanya jika diperlakukan seperti ini.

"Huhh,, Eomma benar-benar keterlaluan." Kesal Seohyun sambil memasukan asal pakaiannya ke dalam koper.

Gadis itu terus berwajah suram selama perjalanan menuju tujuan. Diabaikan Ibunya yang mengatakan panjang lebar mengenai tempat yang akan dihuninya. Masa bodo! Ia sedang kesal dengan Ibunya. Jadi apapun ucapan sang Ibu ia tetap tidak akan perduli.

"Turun! Apartemen nomor 302, Okey!" ujar Nyonya Seo sambil menuruni barang-barang putrinya.

"Ya Tuhan, Ibu seperti apa dirimu, mengusir putrinya sendiri dari rumah." Sindir Seohyun kesal. Ia sudah berdiri di pinggir. Ibunya sudah masuk kembali ke dalam mobilnya.

SeoKyuBiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang