SeoKyuBi

Part 13b

SeoKyuBi

~ PaRT 13b~

Kebanyakan orang membenci senin pagi, saat dimana semua aktivitas bermula. Beberapa di antaranya memang memilih menjalani tapi gerutuan dan keluhan selalu muncul berkala. Ada juga yang memilih menjalani dengan semangat membara. Yakin bahwa awal minggu yang di jalani dengan baik akan berlanjut sampai akhir pekan ke depan.

Satu, dua, tiga, secara bersamaan sebuah pintu terbuka. Satu di kamar utama yang berada di samping tangga. Sesosok pria tampan yang sudah memiliki dua orang anak dengan setelan jas rapi berjalan ke arah sang nyonya rumah. Cho Siwon sudah terbiasa bangun pagi dan siap sebelum jam dinding berbunyi di angka 7. Dan pengaruh baik itu tentu saja menular pada dua anaknya yang juga sudah rapi dan mengagumkan.

Pintu kedua terbuka oleh gadis cilik dengan pakaian seragam rapi. Rambutnya tergerai agak lembab mungkin sebelumnya ia membasahi rambutnya agar Ibunya lebih mudah mengatur rambutnya untuk di ikat cantik. Cho Eun Bi berjalan turun menuju meja makan. Tas dan sepatu sekolahpun sudah di pakainya.

"Aku akan meninggalkanmu kalau tidak juga bangun." Suara bass namja itu mengancam pada sosok gadis cantik yang masih enggan beranjak dari ranjangnya.

"Kau tidak kasihan melihatku! Perutku mual sejak tadi, bagaimana bisa bergerak secepat perintahmu." Balasnya lirih.

"Akukan sudah menegurmu untuk tidak serakah menghabiskan kue lapis buatan Eomma."

"Tapi aku menyukainya."

Cho Kyuhyun membuang napas lelah. Kalau sudah begini ia harus menunda semua kegiatan selanjutnya untuk mengayomi istrinya. Pria tampan nan baik hati itu mau tak mau membawa tubuh gadisnya ke kamar mandi. Menyuruh Seohyun untuk menyikat giginya sementara ia menyiapkan air hangat Seohyun untuk mandi. Setelah pekerjaan itu beres, Kyuhyun merapikan seragam dan pelajaran Seohyun dan meletakkannya di atas ranjang mereka.

"Aku seperti assistanmu nona."

"Huum, assistant Kyu terimakasih." Balas Seohyun manis.

Pria itu tersenyum lalu menarik Seohyun untuk duduk menghadap kaca rias. Menyisirkan rambut panjang Seohyun pelan-pelan sementara gadis itu mengecek buku-buku yang harus di bawanya.

"Hari ini aku ada kerja kelompok di rumah Bona." Seohyun melapor saat pesan singkat Bona masuk ke ponselnya.

"Pulang jam berapa?"

Seohyun mengangkat bahunya tak tahu pasti. "Mungkin sampai sore."

"Jangan telat makan!"

"Siap tuan Cho! Hari ini apa kegiatanmu?"

Kyuhyun mengingat ulang agendanya hari ini. Memeriksa pasien yang di tanganinya, ikut dokter Han keluar rumah sakit dan sisanya ia kebagian jaga sampai jam 8 malam. "Aku akan pulang telat." Katanya menyingkat.

"Kalau begitu aku akan menunggumu dirumah Bona."

"Kau bisa pulang lebih dulu."

"Aku tidak mau sendirian."

"Suruh Bona mengantarmu sampai depan rumah."

"Masa begitu, tidak bisa begitu."

"Telpon Eomma untuk minta jemput."

"Aku tidak mau menyusahkan sieomeoni (ibu mertua)."

Seohyun memasang wajah paling manis ke arah Cho Kyuhyun. Permintaannya ini mutlak. Dan Cho Kyuhyun yang tampan ini, suka atau tidak suka harus mengikuti apa yang di inginkannya. Apapun itu. "Jemput aku ya."

"Mau bagaimana lagi."

"Yeay,, gomawo Chagi ~~."

Seo Joohyun berdiri cepat lalu memeluk suaminya sayang. Ia bahkan berulang kali mengecup bibir Kyuhyun secara kilat. Entah dari mana semangat gadis manja ini muncul. Yang pasti sebagai pria yang sering di susahkan, Cho Kyuhyun sangat bersyukur karena tidak ada kegiatan merajuk manja untuk membolos sekolah.