Part 14c

10.3K 348 24
                                    

SeoKyuBi

~ PaRT 14c~

             "Igeo ..."

Cho Kyuhyun mengambil satu cup kopi hangat yang diberikan oleh rekan kerjanya. Shim Changmin tersenyum lalu menatap pemandangan pagi langit kota dari tempatnya berdiri. Masih segar juga sejuk, belum terhirup polusi udara. Ia menyukai pagi saat dimana hanya segelintir orang yang menggunakan keadaan ini untuk berolahraga atau menyesap dalam-dalam udara gratis buah kebaikan Tuhan.

"Aku berharap kau bertanya, kenapa hubunganku dengan istrimu sangat baik, Tuan Cho."

Cho Kyuhyun menghirup kepulan asap dari kopinya baru mengguyur tenggorakannya dengan kopi tersebut. Tidak sedikitpun tertarik dengan topik pembicaraan yang dibuka lawan bicaranya. Awalnya, mungkin ia penasaran dengan hubungan mereka. Tapi sepertinya sekarang tidak lagi. Toh, istrinya memilih menghindar dengan tinggal dirumah keluarga Seo dibanding tinggal bersamanya.

"Benar tidak tertarik?" Changmin kembali memancing.

Kyuhyun menoleh dan memberikan cup kosong pada Changmin.

Changmin tertawa kecil melihat cup kosong itu di letakkan di tangannya dan memilih diam saat tubuh Kyuhyun perlahan-lahan memberikan jarak dengan tubuhnya. Mata Changmin menatap ke arah cup kosong itu, jika seumpama cup kosong ini gadis itu, maka apa yang ia dapatkan akan sama dengan isi yang kosong dari cup tersebut. Changmin memang sedang memiliki hubungan baik dengan Seohyun tapi siapa yang tahu isi hati gadis itu. Seohyun tertawa dan tersenyum manis padanya tapi bukan berarti gadis itu menyukainya. Memberikan hatinya pada Changmin. Karena dari apa yang terlihat dari mata gadis itu, seluruh hati Seohyun hanya untuk satu orang dan itu ... Mata Changmin menatap pintu yang tertutup rapat. Sosok yang menghilang itu adalah pemilik seluruh hati Seohyun.

"Udaranya memang bagus." Gumamnya sambil menghirup oksigen dalam-dalam. Menimbun efek panas dalam dirinya.

Jika ditanya, apa Shim Changmin menyukai Seohyun? jawabannya sederhana. Siapapun menyukai gadis cantik itu. Sikap jujur tanpa ditutupi apapun. Namun, jika ditanya, apa Shim Changmin menaruh hati pada gadis berstatus istri rekan kerjanya? Jawabannya tidak semudah itu. Karena menurutnya, saat seseorang sudah menjadi bagian hidup orang lain, pantang didekati apalagi sampai jatuh hati, tetapi, melihat sosok lemah Seohyun saat Kyuhyun meninggalkannya waktu itu, membuat sisi pria-nya menaruh perhatian penuh dan rasa ingin menjaga terus muncul dan menguap. Bisa habis dirinya, jika perasaan itu terus ditahan.

***

"Kudengar hubunganmu dengan Changmin sedang tidak baik."

Cho Kyuhyun yang baru memasuki ruang kerjanya berdiri diam saat seorang namja paruh baya menegurnya tanpa berusaha menjaga ucapannya. Pria itu duduk santai di sofa dengan senyuman manis padanya. Benar-benar, sosok pria yang membuat Kyuhyun harus ekstra menahan dirinya sendiri.

Langkah Kyuhyun kembali bergerak, ia duduk di depan Nam Yoon In, duduk dengan satu kaki bertumpu pada kaki lainnya. Menidurkan kepalanya di punggung sofa. Memejamkan matanya dan berusaha menganggap Nam Yoon In sebagai sosok yang kasat mata.

"Berusaha mengabaikanku sih bukan masalah untukku tetapi ... berusaha menganggap hubunganmu dengan istrimu baik itu kurasa masalah besar." Tegur Yoon In santai. Ia bahkan tetap memamerkan senyuman ala dokter pada Kyuhyun. Senyuman yang mengatakan pada anak-anak bahwa luka yang sakit akan segera cepat sembuh asal mendengarkan baik-baik ucapan sang dokter.

"Dan kurasa ... adik kecilmu itu juga sedang tidak ada di pihakmu." Kembali Yoon bicara, dan saat mata Kyuhyun menatapnya, ia memamerkan eyes smile andalannya, "aku benarkan Kyuhyun Uisa."

"Aku rasa pasienmu lebih membutuhkanmu Nam Uisa." Kyuhyun menegur pelan.

Yoon In tertawa kecil lalu beranjak bangun dari tempat duduknya, "Pasienku tahu jelas kapan aku akan mengunjungi mereka tetapi ... istrimu tidak bisa menebak kapan suaminya datang dan minta maaf padanya."

SeoKyuBiHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin