Setangan Kenangan

12 4 0
                                    

Perkenalan dan pertemuan singkat Namun cukup erat terikatMenyimpan sedalamnya kerinduanMenanti waktu meluahkanDetik ke saatSaat ke menitMenit ke jamSemakin rapatSemakin kukuh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Perkenalan dan pertemuan singkat
Namun cukup erat terikat
Menyimpan sedalamnya kerinduan
Menanti waktu meluahkan
Detik ke saat
Saat ke menit
Menit ke jam
Semakin rapat
Semakin kukuh

Hubungan ini terlalu kuat
Ibarat ranting-ranting kayu
Yang awalnya tak pernah bertemu
Antara satu dengan yang lain
Lalu disatukan dengan ikatan
Yang tak mudah rapuh
Tak terlerai walau ditimpa angin topan

Ranting-ranting kayu itu, kita
Bertemu dengan takdir Tuhan
Walau ditimpa ujian dan cobaan
Tak pernah terputus hubungan ini
Kerana keyakinan itu hebat
Ujian datang bersama hikmah
Musibah tiba dengan muhasabah
Tangan tak pernah berpegangan
Namun hati tetap bersama

Meski memori yang dicipta
Bukan di alam nyata
Bukan bersua muka
Tapi ia tetap dalam ingatan
Tiap masalah pasti ada jalan
Tiap tawa dikongsi cerita
Tiap duka alirkan kekuatan
Tiap apa pun jua
Tetap ada bersama

Penggalan rasa ini tak dilihat orang
Tak dinilai orang
Kerana Allah yang layak menilai
Setiap satu dari kita
Bersatu kerananya
Memori dan setangan kenangan
Begitu banyak tak terkira
Kita tertawa, namun tak melihat
Kita menangis, tapi tak saling menyeka
Kerana jasad kita jauh

Yang kita mampu
Hanya doa
Menyalurkan sedikit semangat
Buat kasih yang sedang bersedih
Hanya mampu membayangkan
Wajah manis dengan tawa

Waktu yang berlalu
Kita makin dewasa
Masa bukan selalu memihak pada kita
Hanya sesekali dapat bergurau senda
Namun ia bukan masalah besar
Kerana dengan kenangan kecil juga
Mampu membuat kita tersenyum sendiri
Kenanglah
Ingatlah
Jangan dilupakan
Ia sangat berharga
Kita berjumpa kerana DIA
Demi ridhonya
Kasihku
Semoga kita bertemu suatu hari nanti
Meski tangan ini tak sempat lagi berjabat di dunia
Semoga berpaut erat bergerak ke surga.
Nantikan aku kelak
Di singgasana-NYA.

-Xiaorina

Setangan Kenangan Where stories live. Discover now