M A L U

2 1 0
                                    

Dear diary,
Sebenarnya belakangan ini saya sering berpikir, kalo pragmatis itu ngga masalah untuk hal-hal tertentu, lah apa salahnya? Namanya juga hidup, ada fase ketika tingkat pemahaman kita terhadap sesuatu berubah. Tapi entah kenapa semalam lagi kangen banget nonton ulang film "Muhammad the messenger of God", saya jadi malu sama Rasulullah (shollu alan nabi), seberat apapun lingkungannya, keluarganya, jalan dakwahnya Rasul ngga pernah sekalipun berubah jadi pragmatis! Ditambah waktu buka buku harian dan baca tulisan lama jadi berpikir sebenarnya bukan pragmatis rin, kan prinsipnya tetep dipegang. Tapi mungkin caranya yang berbeda! Yah pada akhirnya semakin 'merasa' tua, semakin memahami kalo idealisme itu harus selalu di-recharge! But for now, I no longer force things. what flows, flows What crashes, crashes. I only have space and energy for things that are meant for me.. tapi masih tetap idealis kok insyaAllah 😊

Jakarta, 21/04/19
-xiaorina

Setangan Kenangan Where stories live. Discover now