Chapter 04: the Great Adventure on the Victoria Kingdom [1]

2K 183 14
                                    

DISCLAIMER.
• Semua karakter One Piece adalah milik Eiichiro Oda dan author hanya meminjamnya tanpa sepengetahuan beliau.

• Plot cerita dan karakter selain karakter One Piece tidak ada hubungannya dengan cerita utama dan ini semua hanyalah karangan author belaka.

One Piece Light Novel: Luna.
Author: Kuri.

==========================

Angin berhembus di tengah lautan dan kapal bajak laut Thousand Sunny berlayar dari pulau sebelumnya menuju tujuan mereka. Jika ke pulau itu, mereka mungkin bisa menemukan petunjuk tentang misteri Luna yang hilang ingatan dan bisa membawanya kembali ke orangtuanya.

"Ini petanya! Peta Kerajaan Victoria!"

Nami memberitahu teman-temannya di dek atas.

"Kepulauan ya? Sepertinya negeri ini cukup besar." Komentar Franky.

"Seperti saat di Totto Land, kita hanya perlu mengikuti Log Pose untuk menuju pulau utama." Nami ingat cara bagaimana mereka bisa berlayar di Totto Land dan sampai di Whole Cake Island.

"Pertama kita ikuti jarum yang kiri, lalu pergi ke arah jam 3 untuk menuju pulau ketiga." Nami memberitahu; "Kau mengerti, kan? Jinbe.."

"Yeah, serahkan padaku."

"Memangnya di pulau utama ada apa?" Luffy bertanya.

"Katanya sih pulau itu adalah ibukota Kerajaan Victoria dan disana mungkin ada orangtua Luna." Usopp memberitahunya.

"Logika mudahnya begitu." sahut Zoro.

Luna sedang menggambar sesuatu dan dia ditemani oleh Robin di dek rumput. Luffy dan yang lain melihat Luna yang senyum sambil menggambar.

"Nampaknya Luna cukup hebat jika menggambar." ucap Chopper.

"Hei, Luffy! Aku menggambar wajah bibi Robin!"

Luna menunjukkan sketsa wajah Robin yang cukup bagus. Kemampuan gambar Luna mungkin hampir setara Usopp dan Nami.

"Wah! Itu bagus sekali!"

"Shishishi! Tentu!"

Zoro cuma diam memperhatikan. Dia pasti memikirkan sesuatu. Sesuatu tentang Luna dan Luffy tentunya. Itu membuat dia cukup tertarik.

...

Di Ibukota Kerajaan Victoria - Kota Touren.

Di istana yang berbentuk seperti kastil abad pertengahan, Fujitora sedang berada di hadapan Raja Kerajaan itu. Fujitora kesana hanya dikawal beberapa prajurit Angkatan Laut.

"Terima kasih telah datang, Admiral Fujitora. Kedatanganmu sangat membantu kami."

"Saya datang karena ini adalah tugas saya. Terlebih lagi dengan hancurnya pangkalan Angkatan Laut di kerajaan ini dan terbantai habisnya prajurit kami, itu membuat marah markas besar. Maka kami harus turun tangan untuk menanganinya."

"Ah, maafkan aku." Raja Victoria merasa bersalah.

"Tapi musuh kali ini hanya dua orang. Saya penasaran kenapa mereka bisa sekuat itu."

"Kami sudah mengirim prajurit untuk menangkap mereka, namun mereka belum kembali."

"Kemana mereka pergi setelah itu?" Fujitora bertanya pada raja.

"Mereka menuju ke arah barat pulau ini. Sepertinya mereka menuju pulau dimana bekas Kerajaan Asteria berada. Mereka pasti mengincar apa yang ada di Dungeon itu."

One Piece Light Novel: LunaWhere stories live. Discover now