Epilog.

2.1K 123 25
                                    

"Issho-san.. kami menemukan dimana Kelompok Topi Jerami berada! Apakah kita perlu menangkapnya?!"

Fujitora melihat ke laut dan tidak menjawab yang dikatakan oleh anak buahnya.

"Issho-san?"

"Kita tidak perlu menangkap mereka. Mereka sudah membantu kita keluar dari dunia itu," jawab Fujitora; "Selain itu kita harus memeriksa seluruh negeri ini. Kita akan berangkat ke Ibukota dan setelah itu kembali ke markas."

"Siap!!"

Fujitora mengingat apa yang ia bicarakan dengan Luffy masa depan tadi. Pembicaraan itu membuat Fujitora penasaran karena nantinya akan ada kejadian luar biasa yang menimpa Pemerintah Dunia. Kejadian itu pula yang akan mengubah dunia.

Fujitora sempat tidak percaya dengan ucapan Luffy, namun alasan karena dia dari masa depan adalah alasan yang tepat untuk mempercayai apa yang dia katakan.

"Mereka bukanlah dewa. Tidak akan kubiarkan mereka berbuat seenaknya.." ucap Fujitora kesal.

***

"Nnnnggghh…"

Luffy 19 tahun mengerutkan wajahnya. Dia membuka matanya dan melihat ke langit. Langit biru dan di sekelilingnya ada hutan.

"Ini dimana?" Luffy bertanya.

Luffy melihat Nami yang tidak jauh darinya. Luffy membangunkan gadis itu. Nami melihat Luffy dan dia duduk; "Ini dimana?"

"Mana aku tahu."

Lalu Luffy menatap Nami serius dengan wajah berpikir.

"Kenapa kau menatapku begitu?" Nami kesal karena Luffy melihatnya dengan wajah berpikir keras.

"Aku soalnya seperti bertemu denganmu. Namun dalam versi anak kecil!"

"Itu mimpi, kan? Tapi.." Nami memegang kepalanya; "Aku juga bertemu denganmu dalam versi dewasa dan dia lebih-.."

"Lebih apa?"

"Lupakan. Itu tidak mungkin dirimu."

"Kasar sekali.."

"Oh? Kalian sudah bangun!" Zoro juga bangun dan melihat mereka berdua.

"Zoro!"
"Selamat pagi!" Nami dan Luffy menyapanya.

Zoro bertanya hal yang sama, dimana mereka. Kemudian kru lainnya satu persatu bertanya dimana mereka dan mereka tidak ada yang tahu. Karena yang mereka ingat adalah mereka sedang bersantai di atas Sunny Go di tengah lautan. Kemudian ada badai dan… mereka bangun, lalu terdampar disini.

Mereka tidak tahu dan ingat apapun soal Luna, Red Force dan Luffy dewasa.

"Kenapa kita ada disini?" Jinbe tidak mengerti.

"Entahlah." Balas Brook.

"Apa ini salah satu kejadian di Dunia Baru? Kita dibawa ke suatu tempat dan tiba-tiba kita pingsan." ujar Franky.

"Itu bisa jadi, Franky. Aku akan mencari tahu kejadian apa yang menimpa kita." Balas Robin.

"Semuanya! Aku menemukan Sunny Go dan ada di pantai!" Chopper bicara pada mereka.

"Ayo kita kesana." Sanji berkata; "Sepertinya aku harus memasak untuk kalian."

"Wahoo!! Masakan Sanji!!" Usopp bersemangat.

Zoro berjalan mengikuti kru lainnya ke Sunny Go. Luffy dan Nami ada di belakang, lalu sebuah kertas jatuh dari topi Luffy. Lalu Nami menangkapnya.

"Hei, Luffy. Tunggu sebentar."

"Ada apa?" Luffy nengok ke Nami.

"Kertas ini.." Nami dan Luffy membaca kertas itu. Kertas dengan sebuah tulisan disana. Tulisan itu membuat mereka berdua kaget.

One Piece Light Novel: LunaWhere stories live. Discover now