Chapter 18: Breakthrough [3]

1.1K 93 10
                                    

DISCLAIMER.
• Semua karakter One Piece adalah milik Eiichiro Oda dan author hanya meminjamnya tanpa sepengetahuan beliau.

• Plot cerita dan karakter selain karakter One Piece tidak ada hubungannya dengan cerita utama dan ini semua hanyalah karangan author belaka.

One Piece Light Novel: Luna.
Author: Kuri.

==========================

20 tahun lalu bagi Musashi yang sekarang adalah hari yang sangat luar biasa dalam hidupnya. Saat itu dia masih seorang anak berusia 7 tahun yang tinggal di sebuah kota miskin dengan suasana gembira bernama Kota Ebisu yang berada di sebelah Ibukota Bunga.

Suatu hari, dia melihat sekelompok orang sedang berdiskusi di rumah Paman Yasu. Paman Yasu terlihat akrab dengan mereka semua. Musashi pun tahu kalau mereka semua bukan berasal dari Negeri Wano.

Hari berjalan sampai hari kedelapan setelah Musashi melihat mereka. Di hari itu, Ibukota Bunga kacau balau karena pemberontakan besar. Hingga akhirnya pemberontakan itu merembet ke seluruh negeri. Hingga puncaknya ada di Onigashima, sebuah pulau yang menjadi markas Kaido, dewa pelindung Wano.

Musashi mendengar berita kemenangan Keluarga Kozuki atas Kaido dan Shogun Orochi. Musashi terkejut karena yang menyelamatkan Wano dari pemerintahan tirani itu adalah sekelompok bajak laut yang datang dari luar negeri; mereka adalah Kelompok Bajak Laut Topi Jerami dan Musashi sangat mengagumi mereka.

Terutama Zoro yang pernah menyelamatkan dia dulu saat bertarung dengan bajak laut. Dia pun semakin kagum dengan Zoro setelah mendengar kalau dia sudah menjadi pendekar pedang terhebat di dunia.

***

Saat ini, Musashi yang datang ke masa lalu bertarung dengan Zoro. Bentrokan pedang antara mereka sangat sengit. Musashi memiliki sebuah Katana Nodachi yang berwarna merah kehitaman. Dia sangat pandai memainkannya sampai Zoro cukup kesulitan melawannya.

"Sial!!" Musashi membuat Zoro mundur. Lalu dia melesat dan menebas Zoro.

"Agh!!" Zoro merasakan sakit di dadanya karena ditebas oleh Musashi.

"Harusnya jika samurai biasa, maka akan mati." ucap Musashi; "Aku berasal dari Wano, Roronoa Zoro."

"Wano?!" Zoro cukup terkejut.

"Negeri itu sudah jauh berubah setelah kalian menyelamatkan kami. Kami berutang budi pada kalian," ucap Musashi; "Tapi.. kau adalah musuh saat ini. Aku akan menghabisimu dengan seluruh kemampuanku.."

"Ryuo.."

"Haki?!" Zoro kaget melihat aura yang kuat mengalir di tubuh Musashi.

"Kamikaze!"

Musashi melesat dan menebas Zoro. Zoro beruntung karena dirinya mampu menangkis serangan tadi dengan dua pedangnya; Shusui dan Sandai Kitetsu.

"Gagal.." ucap Musashi.

"Cih.." Zoro nyengir dan semakin bersemangat.

...

Robin masih dikejar oleh prajurit Red Force. Robin terkejut karena mereka memiliki senjata yang belum pernah dia tahu. Robin pernah lihat laser beam dan rudal milik Franky, itu tidak membuatnya terkesan.

"Kalian menghalangi saja.." ucap Robin.

"Mil Fleur: Gigantesco Magno!"

Tangan raksasa dibuat Robin untuk menghentikan para prajurit. Namun mereka tahu kelemahan kekuatan Robin.

One Piece Light Novel: LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang