Chapter 15: Sleeping Legend [4]

1.2K 98 10
                                    

DISCLAIMER.
• Semua karakter One Piece adalah milik Eiichiro Oda dan author hanya meminjamnya tanpa sepengetahuan beliau.

• Plot cerita dan karakter selain karakter One Piece tidak ada hubungannya dengan cerita utama dan ini semua hanyalah karangan author belaka.

One Piece Light Novel: Luna.
Author: Kuri.

==========================

"Mereka mengincar senjata kuno yang ada di dalam diriku dan Luna?!" Nami terkejut dengar itu; "Apa maksudmu?! Aku tidak mengerti!"

"Maksudku, kau dan Luna punya kekuatan Uranus itu. Tapi yah, mereka tidak bisa mengalahkanmu dan kemudian mereka mengincar Luna yang lebih mudah karena dia belum bisa mengendalikan kekuatannya." Luffy menjelaskan lagi.

Luffy yang dari masa depan ini berusia 39 tahun sekarang

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Luffy yang dari masa depan ini berusia 39 tahun sekarang. Wajah Luffy diambil dari wajah Luffy 40 tahun di SBS volume 89.

"Tapi kenapa aku dan Luna memiliki kekuatan itu?! Apa kau tahu konsekuensinya?!" Nami semakin penasaran dan memarahi Luffy; "Mereka berdua adalah orang yang sangat KAU sayangi! Kenapa bisa-..."

Luffy menaruh telunjuknya di bibir Nami; "Santai, Nami. Kau sudah memiliki kekuatan itu selama 20 tahun dan aku berhasil melindungi-mu selama itu."

Nami menyingkirkan jari Luffy itu. Dia percaya Luffy bisa melindunginya di masa depan.

"Tapi kau tidak bisa membuat Luna aman."

"Itu memang salahku." Balas Luffy.

"Tapi apa kau tahu tujuan mereka mengincar Luna?" Nami nanya lagi.

"Aku yakin tujuan mereka adalah menguasai dunia dan mencoba memakai kekuatan itu," ucap Luffy; "Mari kita asumsikan, jika mereka mendapatkan kekuatan Luna dan kekuatan kristal Asteria, aku yakin mereka mencoba menguasai dunia di era ini. Mereka mengincar para Yonko dan mungkin mengincar One Piece juga."

"Whoa... aku tidak percaya kau mampu berpikir sejauh itu."

"Aku sudah dewasa, Nami."

"Iya, iya."

Nami masih penasaran kenapa dirinya mendapatkan kekuatan Uranus. Kenapa Luffy membiarkannya memiliki kekuatan itu. Jika Nami yang sekarang, dia tidak akan mau mendapatkan kekuatan itu meski dibayar bermilliar Berry.

Nami melihat Luffy berdiri dan ada bekas luka X di dadanya masih terlihat.

"Bekas luka itu tidak hilang ya." ucap Nami.

"Yeah, tapi santai saja. Semua yang terjadi adalah kenangan yang sudah membuatku semakin kuat.." balas Luffy.

"Lalu bagaimana soal Luna? Dia... andai aku bisa melindunginya.." ucap Nami. Dia ingat Luna ditebas oleh Musashi dengan tega. Luffy mengusap kepalanya.

One Piece Light Novel: LunaUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum