Chapter 21: Luna [1]

1.6K 94 17
                                    


DISCLAIMER.
• Semua karakter One Piece adalah milik Eiichiro Oda dan author hanya meminjamnya tanpa sepengetahuan beliau.

• Plot cerita dan karakter selain karakter One Piece tidak ada hubungannya dengan cerita utama dan ini semua hanyalah karangan author belaka.

One Piece Light Novel: Luna.
Author: Kuri.

=============================

"Jika kau mati, maka gadis ini akan mati.."

(Aku tidak boleh mati! Atau Luna akan lenyap!)

Nami ingat apa yang Musashi ucapkan.

(Aku tidak boleh mati! Atau semua kenangan-ku bersama Luffy nantinya akan sirna!)

Lily mengejar Nami dengan wajah kesetanan dan dia berada di atas batang mawar besar yang ia keluarkan. Sementara Nami tertangkap oleh batang mawar itu dan dibawa ke bawah dari kapal udara Red Force.

"Itu Nami, kan?!" Luffy 39 tahun kaget melihat itu. Luffy ingin menyelamatkan Nami, namun dia melihat seseorang meluncur dari kapal udara Red Force untuk menyelamatkan Nami. Luffy pun senyum dan dia tidak menyelamatkan Nami.

"Aku rasa kau bisa menyelamatkan Mama sendiri eh? Luna.." ujar Luffy.

"Nami!!!! Aku tidak akan membiarkanmu mati!!!"

Luna meluncur dari atas dan dengan cepat dia memukul wajah Lily dengan kencang.

"Luna?!" Nami kaget.

Luna bertarung di atas langit melawan Lily. Sementara Nami semakin dekat ke bawah. Nami pun mengeluarkan Clima Tact dan memanggil Zeus.

"Bertarunglah bersamaku, Zeus!!"

*POOF*

Zeus kemudian menjadi besar dan menjadi bantalan Nami di tanah saat batang mawar yang menangkapnya itu menghantam tanah.

"Aku selamat.." ujar Nami lega.

"Kau baik-baik saja, Nami?" Zeus nanya.

"Yeah! Thanks, Zeus!"

Lalu Luna ditendang oleh Lily dengan kencang. Lily mengeluarkan batang mawar dari tanah dan Luna menghancurkannya dengan kekuatan Uranus. Lily tahu jika terus di bawah dia berada dalam bahaya karena Luna.

Dia kemudian memakan Extended Pil dan memunculkan sebuah mawar raksasa dari tanah sampai menangkap dia, Luna, Nami dan Zeus. Mereka semua berada di atas bunga mawar besar itu.

"Fufufu.. aku rasa aku akan mengakhiri semuanya disini.." ucap Lily.

"Argh!!"

Lily memunculkan batang mawar dari segala arah dan menghabisi Nami.

"Nami!!!" Teriak Luna dan Zeus.

Luna berlari ke arah Lily; ia bersiap mengeluarkan cahaya Uranus, tapi Lily membuat Luna tidak bergerak dengan kemampuannya; "Pink Parfume!"

"Tubuhku.." Luna jatuh tak bisa bergerak.

Lily kemudian menginjak kepala Luna; "Kau ingin menyelamatkan Mama ya? Sayang sekali.. meski kau punya kekuatan besar, kau tidak mampu menggunakannya dengan baik. Itu karena kau punya ibu yang lemah, sayang.."

"Kau!!" Luna kesal, namun injakan Lily semakin kencang.

"Jangan sentuh Luna!!!" Nami berteriak dan Zeus berubah menjadi awan hitam untuk menyambar Lily.

One Piece Light Novel: LunaWhere stories live. Discover now