Chapter 05: the Great Adventure on Victoria Kingdom [2]

1.7K 153 13
                                    

DISCLAIMER.
• Semua karakter One Piece adalah milik Eiichiro Oda dan author hanya meminjamnya tanpa sepengetahuan beliau.

• Plot cerita dan karakter selain karakter One Piece tidak ada hubungannya dengan cerita utama dan ini semua hanyalah karangan author belaka.

One Piece Light Novel: Luna.
Author: Kuri.

==========================

Luna menjerit kesakitan dan ia terjatuh. Itu membuat semuanya panik dan khawatir dengan Luna. Apa yang terjadi kepada gadis itu?

"Luna?!!"

"Hah.. hah.. hah.."

Luna berkeringat dan nafasnya menjadi cepat. Wajah dia sangat kelelahan. Nami dan Chopper menghampiri Luna dan bertanya apa yang terjadi kepadanya.

"Apa yang terjadi Luna? Kau baik-baik saja, kan?"

Luna senyum dan menjawab pertanyaan Nami; "Ya, tenang saja, Nami. Aku baik-baik saja kok! Aku ini gadis yang kuat!"

Mereka diam saja dengar itu. Sementara Robin dengan pemikiran yang sejak dulu tertarik dengan Luna menarik sebuah kesimpulan tentang apa yang terjadi tadi.

(Luna seperti mendapatkan serangan ke syaraf di otaknya. Apa perlahan memori dia kembali?)

Luffy senyum; "Kalau kau baik-baik saja, itu sangat bagus! Ayo kita lanjutkan petualangannya!"

"Yeah! Kau sudah janji padaku untuk mengajakku berpetualang!" Balas Luna.

Mereka semua setuju untuk melanjutkan petualangan mereka untuk mengembalikan Luna ke orangtuanya. Nami merasa khawatir dengan Luna, namun dia tak bisa menghentikan gadis itu. Sebab dia tahu Luna senang jika dia bersama Luffy.

Nami merasakan sesuatu yang membuatnya merinding. Lalu dia menengok ke belakang.

"Ada apa Nami-san?" Sanji bertanya padanya.

"Tidak. Mungkin hanya firasatku saja kalau cuaca disini akan berubah nanti."

"Hmm, ok."

Mereka semua melanjutkan perjalanan.

***

Kelompok Topi Jerami melihat banyak mayat prajurit yang tergeletak di hutan. Usopp dan Chopper menjerit ketakutan, lalu sisanya terkejut sampai mulut mereka terbuka.

"Apa yang terjadi disini?!" Zoro bingung.

"Mereka adalah prajurit Kerajaan Victoria." ucap Jinbe.

"Apa mereka diserang musuh? Atau diserang monster ya?" Franky penasaran.

Robin melihat sekeliling sana. Hutan disana hancur dan terdapat banyak bekas ledakan. Beberapa mayat juga seperti habis dimakan oleh sesuatu. Apa mungkin mereka diserang monster? Menurut Robin, serangan dari para monster lebih masuk akal sekarang.

"Hei, ini semakin menarik, kan?!" Luffy makin bersemangat.

"Lihat disana!" Zoro nyengir.

Mereka berdua mengabaikan mayat-mayat itu dan melihat sebuah piramid besar di depan mereka.

"Aku mencium bau petualangan!!!" Teriak Luffy.

"Mereka mengabaikan mayat-mayat ini?" Luna heran dengan Luffy dan Zoro.

"Setidaknya kita harus menguburkan mereka dengan layak. Aku tidak tahu caranya, meski aku sudah pernah mati, Yohohoho.." Brook berkata dengan joke tulangnya.

"Aku setuju dengan Brook. Sebelum masuk piramid itu, mari kita kuburkan mereka dengan layak." ujar Jinbe.

...

One Piece Light Novel: LunaWhere stories live. Discover now