Chapter 10 : Negative World [4]

1.2K 108 12
                                    

DISCLAIMER.
• Semua karakter One Piece adalah milik Eiichiro Oda dan author hanya meminjamnya tanpa sepengetahuan beliau.

• Plot cerita dan karakter selain karakter One Piece tidak ada hubungannya dengan cerita utama dan ini semua hanyalah karangan author belaka.

One Piece Light Novel: Luna.
Author: Kuri.

==========================

Luffy berhasil dikalahkan oleh William yang menggunakan kekuatan buah Copy-Copy. Tubuh William perlahan menjadi normal setelah dia menggunakan kekuatan karet, api dan diamond secara bersamaan.

"Hari ini adalah api, es, Beruang, Kyubi no Kitsune dan diamond.  Lalu aku mendapat kekuatan karey. Besok adalah asap, barrier, pedang, permen dan elang."

William tertawa pelan, lalu dia senyum saja; "Kekuatan besok cukup lemah. Sepertinya aku harus mencari kekuatan lain."

William memakan sebuah pil sebelum ia berjalan ke arah Luffy yang pingsan. William kemudian membekukan badan Luffy dan membawanya pergi dari sana.

"Aku rasa menjadikanmu sandera adalah ide yang bagus, benar, bukan? Raja Bajak Laut. Tapi aku harus mencari cara agar bisa mengatasi rasa laparmu yang berlebihan itu.."

***

"Jinbe! Franky! Maju dan serang mereka! Aku harus berubah dulu!"

"Kau akan menggunakan O-Soba Mask, itu? Baiklah!" Franky mengerti perintah Sanji. Dia dan Jinbe menyerang Angkatan Laut yang di pimpin Fujitora.

Mereka berdua berhasil mengatasi Angkatan Laut dengan mudah. Franky yang memukul mereka dengan tangan robotnya; lalu Jinbe memukul juga dengan Gyojin Karate. Sementara Fujitora cuma diam karena dia memperhatikan Sanji yang sedang melakukan sesuatu.

Sanji melepas pakaiannya dan menaruh kaleng Raid Suit itu di depan perutnya. Saat kaleng Raid Suit nomer 3 itu berputar, keluarlah sebuah suara dari sana;

🎵 Germaaaa…. 🎵

Kemudian Sanji berubah menjadi Germa 66 no 3, Stealth Black. Dengan seluruh kostum Germa berwarna hitam dengan topeng yang menutupi hidung dan mulutnya.

"Apa itu? Mencolok sekali?" Fujitora bingung.

"Memang. Desainnya jelek banget. Aku akan menyuruh Franky dan Usopp menggantinya." Balas Sanji; "Meski begitu, warna hitam adalah warna yang keren."

Sanji menekan kakinya, lalu melesat ke Fujitora. Sanji menghilang dan menendang kakek itu. Tapi kakek itu menahannya dengan pedangnya.

"Kau ada di depanku."

"Dia tahu?!" Sanji kaget.

Sanji kemudian merasakan tekanan yang sangat kuat menimpanya. Dia jatuh ke tanah dan terus ditekan oleh Fujitora. Franky dan Jinbe panik karena Sanji malah kewalahan dengan Fujitora. Sanji kesal; dia bodoh karena dia lupa dengan kekuatan Fujitora. Dia pernah melihat kekuatan luar biasa Fujitora saat di Dressrosa. Admiral itu mampu membuat tekanan besar dengan pedangnya dan bahkan dia sampai memanggil meteor.

"Sanji!!" Franky berusaha menolong. Namun Jinbe duluan yang menyerang Fujitora.

"Gyojin Karate: Samehada Shotei!"

Fujitora mundur sedikit karena kena serangan dari Jinbe. Jinbe menolong Sanji, namun Fujitora tidak akan membiarkan mereka begitu saja. Kemudian perhatian mereka teralihkan ke langit karena ada sebuah kembang api yang menyala di langit ungu kehitaman itu.

Kembang api itu juga terlihat di tempat Zoro dan Musashi bertarung. Musashi mengerti apa maksudnya; "Sepertinya aku harus mundur. Karena tujuan sudah tercapai."

One Piece Light Novel: LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang