PENINDASAN

13.7K 697 74
                                    

Uzumaki Naruto

Namikaze Menma

Namikaze Khusina

Namikaze minato
®©®
- - - -
- - -
- -
-

Di hutan kematian

"Akhirnya sampai juga disini, huft huff ternyata lelah juga berlari dari rumah sampai sini, hahaha" ucap Naruto.

Segera Naruto melakukan pemanasan dilanjutakan latihan kerasnya seperti kemarin yaitu melempar batu yang tajam, sebagai penganti suriken dan kunai.

Berlatih melompati cabang pohon,berlatih memanjat dangan cepat, jika dilihat latihan tersebut terbilang masih ringan untuk seorang ninja, namun itulah yang dirasa porsi yang cukup untuk Naruto yang cakra di dalam tubuhnya hampir tidak ada, Naruto berkeinginan untuk bisa berlatih Ninjutsu namun ya apa di kata, cakranya masih belum cukup, walaupun hanya untuk membuat satu bunsin.

3 jam kemudian

Tak terasa latihan tersebut telah berjalan hingga matahari tepat di atas ubun ubun, yang menandakan bahwa saatnya untuk istirahat sejenak dan makan bekal yang telah Naruto buat tadi.

'Itadakimasu' ucap Naruto sebelum memakan onigiri yang Ia buat secara terburu buru.

Dia mensyukuri makanan tersebut, sebab ia masih diberi karunia dari Kami sama untuk makan dan menikmati cita rasa yang lezat, tak kurang dari 5 menit onigiri tersebut habis. Kemudian Naruto mencari mata air untuk ia minum.

'Uhhh, segarnya mata air ini' ucap Naruto setelah meneguk air dari sungai.

Kembali berlatih

Setelah menyantap makanannya ia segera kembali berlatih, namun berbeda dari tadi sekarang naruto hanya berlatih fisik, yaitu push up 150 kali, sit up 200 kali, lari selama satu jam dan yang terakhir ia melakukan lompat lompat, ya bisa di lihat ini hanya latihan fisik biasa. Namun tetap melelahkan baginya.

Jam 4 sore, Naruto segera menyudahi latihanya tersebut, ia tak ingin kena marah lagi akibat pulang terlambat, ia semata mata berlatih hanya untuk membuat kedua orangtuanya sayang dan tidak marah marah lagi kepada dirinya.

Dirasa baru jam 4 dan belum terlalu malam, akhirnya naruto menuju ke taman bermain untuk bermain bersama dengan teman sebayanya.

'Hay minnaaa Naruto is back' teriak Naruto.

Cengiran khas dirinya, dan tak lupa salam lima jari ia tunjukan kepada teman temannya, para temanya hanya tertawa melihat tingkah absrud dari Naruto.

Hanya di taman inilah Naruto dapat menjalani hidupnya seperti anak normal pada umumnya, bisa tertawa lepas, bersenda gurau, walau ada anak yang memusuhinya yaitu adiknya sendiri.

Ia mencari sosok adiknya, 'Uh syukurlah dia tidak ada hari ini' ucap Naruto lega.

Mengapa? Karena jika ada Menma pasti ada ibunya, jika ada ibunya pasti Naruto yang akan disuruh untuk mengalah dengan cara ia disuruh pergi, ibunya tak ingin melihat aib seperti Naruto di depan publik.

Jam menunjukan pukul 5 yang artinya anak anak, akan di jemput orang tuanya untuk pulang kerumah.

'Bye Naruto' ucap salah seorang anak sekaligus melambaikan tangan kepada Naruto.

Disusul teman yang satunya lagi, hingga hanya tersisa beberapa anak lagi.

Ada juga orang tua yang tak suka kepada Naruto dengan cara melarang anaknya untuk bermain dengan dia,

Revenge Of Uzumaki Naruto On viuen les histories. Descobreix ara