Seorang anak yang menginginkan suatu keadilan karena ia sudah lama mengalami penindasan bukan hanya keluarga namun penduduk desa.
Ia berlatih namun itu semua tidak cukup, karena permasalahan utamanya adalah dia tidak memiliki cakra dalam tubuhnya...
Markas musuh berada di tengah tengah semua desa, sebenarnya aliasi shinobi mampu menggunkan teknik pengepungan, namun juga perlu di ingat lawanya ialah sang dewa.
'Selanjutnya, bagaimana jika kita mengirim zetsu kita untuk menyerang setiap perbatasan' tanya Obito ke Madara.
'Kurasa itu adalah hal yang tidak buruk, laksanakan namun tunggu sebentar aku akan memasukan beberapa bumbu ke tubuh zetsu tersebut agar menjadi lebih kuat' ucap Madara.
'Bumbu?' tanya Obito namun tidak di jawab olah Madara.
Segeralah Madara menatap semua tubuh Zestu serta mengucap mantra yang hanya di mengerti olehnya, perlahan lahan tampak tubuh putih Zetsu mengembang hampir meledak, namun setelah beberapa saat kembali normal.
Sekarang laksanakan pemusnahan hama tersebut hingga ke titik debu......
Pasca serangan pertama
Banyak dari Shinobi yang terluka dam mati, mereka yang hanya setingkat jounin atas harus melawan seorang dewa shinobi.
Kekalahan telak pasti mereka dapat, secara tak sadar mereka mulai menurunkan mental perang mereka.
Ditengah keramaian keputus asaan, disinilah mental pemimpin di uji, mereka pun sependapat jika musuh merupakan sosok menakutkan bagi seorang musuh.
Para kage pun melakukan sidang dadakan dengan bantuan kekuatan pikiran dari inojin. Raikage menyampaikan serangan kejutan yang mereka rasakan, hampir dari setangah shinobi tewas dan yang lain terluka parah.
Kakashi (pengganti sementara hokage) berpendapat bahwa mereka tidak boleh menghentikan perang ini, Kakashi pun berpendapat kita harusnya jangan bergerombol serta berlindung di persembunyian jika kondisi tidak memungkinkan.
Raikage pun sependapat namun ia mengingat juga pemimpin yang baik harus memikirkan kondisi rakyat.
Beragam argumen disampikan dalam sidang tersebut, hingga keputusan akhir mereka akan melanjutkan perang namun dengan cara sembunyi sembunyi mengingat jika mereka lari mereka pasti akan terbunuh dengan mudah, jika mereka melakukan serangan terang terangan, mereka akan kalah dengan serangan musuh.
Shikamaru melapor...
'Kakashi sama, Naruto telah kembali, dia telah kembali' ucap Shikamaru dengan tangis bahagia.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
