BERLATIH UNTUK KEKUATAN

11.9K 596 107
                                    

Naruto

Asya jiji

Rikudou sennin
®©®
- - - -
- - -
- -
-

Keesokan harinya Naruto dan sang jiji memulai untuk berdagang, mereka segera membuka lapak di pasar, mereka menjajakan barang barang antik.

Ternyata minat pembeli untuk barang antik sangatlah tinggi, mereka berdua sampai kuwalahan menghadapi permintaan pembeli.

Skip

-_-_
-_-
-
-

Sore tiba

Perdagangan mereka akhiri saat sore hari, sekitar jam 4, Kemudian mereka kembali ke penginapan untuk segera beristirahat.

'Melelahkan sekali ternyata berdagang itu, namun aku senang karena aku dapat bersama jiji' ucap Naruto.

'Hahaha memang Naruto berdagang itu melelahkan namun menyenangkan. Sekarang kau segeralah mandi nanti aku buatkan makanan' balas sang jiji.

'Siap komandan Asya' ucap Naruto dengan hormat.

Naruto bergegas mandi dan segera memakai pakaiannya, dan menuju ke meja makan untuk makan bersama dengan jijinya itu.

Next

Setelah menikmati hidangan mereka, sang jiji duduk di balkon penginapan serta Naruto jalan jalan sebentar untuk menikmati angin malam.

'Jiji, aku pamit ingin keluar ya, aku ingin mencari angin sebentar' ucap Naruto.

'Baiklah Naruto, tapi jangan terlalu malam ya, dan hari hati' balas Sang jiji.

Naruto berjalan menuju ke sebuah komplek perumahan, Naruto bingung dengan desa ini.

'Ini desa kok saat malam sepi sekali ya, padahal saat pagi hingga sore tadi sungguh ramai' ucap Naruto sendiri.

Yang di ketahui Naruto tentang desa ini adalah, desa ini di pimpin oleh seseorang yang keji yang bernama Kagura.

'Apa mungkin akibat pengaruh dari orang itu yang membuat warga tak berani untuk keluar malam?' tanya Naruto kepada dirinya sendiri.

Ketika melewati sebuah gang, Naruto mendengar suara teriakan dari seorang wanita.

'Tolong tolong selamatkan aku, selamatkan aku' ucap seorang anak yang tengah di tindas oleh preman.

Naruto sebenarnya punya insting bahwa disana berbahaya, namun semuanya ditepis karena suara teriakan yang semakin keras.

Ketika sampai di tempat Naruto melihat, wanita tersebut telah duduk lemas dan sang preman mulai menampar sang wanita.

Setelah menampar Sang preman bahkan mulai berani meraba tubuh sang wanita, sebelum sang preman menyentuh lebih dalam. Naruto segera menghentikan aksinya, dengan melempar batu kearah kepala sang preman.

'Haha rasakan itu' ucap Naruto yang bangga karena pukulanya tepat mengenai kepala sang preman, namun tidak sampai jatuh.

Naruto menghampiri sang wanita dan berdiri di depanya.

'Hey kamu, apa kamu tidak apa apa?
' tanya Naruto.

Sang anak menjawab tidak apa apa, saat Naruto bertanya kepada sang anak, preman tadi langsung menusukan pisau ke perut Naruto.

Jlebbbb

'Hey apa yang kau lakukan' ucap Naruto sambil memegangi perutnya yang mengeluarkan darah akibat tusukan tersebut.

Revenge Of Uzumaki Naruto Where stories live. Discover now